Batulicin, (AntaranewsKalsel) - Jumlah pengunjung objek wisata Pantai Angsana di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, selama musim liburan panjang pekan tadi rata-rata 1.500 orang per hari.
"Pengunjung Pantai Angsana selama sepekan ini berbaur antara wisatawan domestik dan manca negara," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Tanah Bumbu M. Tahha, di Batulicin, Senin.
Sedangkan pada hari-hari biasa, jumlah pengunjung Pantai Angsana rata-rata 500-800 per hari.
Sedangkan untuk objek wisata Gua Liang Bangkai jumlah pengunjung pada saat libur panjang dan ahir pekan mencapai 500 pengunjung, sedangkan pada hari biasa hanya 100 pengunjung per hari.
Objek wisata bahari Pantai Angsana merupakan salah satu destinasi tempat untuk berlibur bagi masyarakat Tanah Bumbu dan sekitarnya.
"Salah satu wahana di objek wisata yang menarik dari pantai ini adalah snorkeling dan selam scuba seperti di Pantai Bunaken atau Raja Ampat. Kita bisa melihat keindahan terumbu karang yang terletak tidak jauh dari lepas pantai," katanya.
Dikatakan, di pantai ini juga sudah cukup banyak fasilitas pendukung seperti penginapan maupun hotel-hotel kecil di sekitarnya untuk mendukung keberadaan objek wisata.
Selain Pantai Angsana objek wisata Gua Liang Bangkai di Kecamatan Mentewe juga memiliki keunikan tersendiri dan keindahan pegunungan yang ada di sekitar gua.
Keunikan gua tersebut yakni memiliki sejarah menarik bahwa pernah dihuni oleh manusia prasejarah sekitar 3.000 tahun Sebelum Masehi (SM) sebagai tempat tinggal.
"Ada bukti kuat bahwa goa tersebut pernah dihuni oleh manusia prasejarah yakni, dengan ditemukannya artefak sisa makanan berupa cangkang kerang dan barang lainnya yang penah digunakan oleh manusia purba," katanya.
Salah satu pengunjung dari Desa Sungai Kupang Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Riadi menambahkan, kunjungannya ke Gua Liang Bangkai tersebut yang pertama kali.
"Kami ke sini menyempatkan diri berkunjung bersama teman untuk berdarmawisata saat libur ahir pekan, yang mana sebelumnya saya juga sudah berkunjung di Pantai Angsana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Pengunjung Pantai Angsana selama sepekan ini berbaur antara wisatawan domestik dan manca negara," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Tanah Bumbu M. Tahha, di Batulicin, Senin.
Sedangkan pada hari-hari biasa, jumlah pengunjung Pantai Angsana rata-rata 500-800 per hari.
Sedangkan untuk objek wisata Gua Liang Bangkai jumlah pengunjung pada saat libur panjang dan ahir pekan mencapai 500 pengunjung, sedangkan pada hari biasa hanya 100 pengunjung per hari.
Objek wisata bahari Pantai Angsana merupakan salah satu destinasi tempat untuk berlibur bagi masyarakat Tanah Bumbu dan sekitarnya.
"Salah satu wahana di objek wisata yang menarik dari pantai ini adalah snorkeling dan selam scuba seperti di Pantai Bunaken atau Raja Ampat. Kita bisa melihat keindahan terumbu karang yang terletak tidak jauh dari lepas pantai," katanya.
Dikatakan, di pantai ini juga sudah cukup banyak fasilitas pendukung seperti penginapan maupun hotel-hotel kecil di sekitarnya untuk mendukung keberadaan objek wisata.
Selain Pantai Angsana objek wisata Gua Liang Bangkai di Kecamatan Mentewe juga memiliki keunikan tersendiri dan keindahan pegunungan yang ada di sekitar gua.
Keunikan gua tersebut yakni memiliki sejarah menarik bahwa pernah dihuni oleh manusia prasejarah sekitar 3.000 tahun Sebelum Masehi (SM) sebagai tempat tinggal.
"Ada bukti kuat bahwa goa tersebut pernah dihuni oleh manusia prasejarah yakni, dengan ditemukannya artefak sisa makanan berupa cangkang kerang dan barang lainnya yang penah digunakan oleh manusia purba," katanya.
Salah satu pengunjung dari Desa Sungai Kupang Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Riadi menambahkan, kunjungannya ke Gua Liang Bangkai tersebut yang pertama kali.
"Kami ke sini menyempatkan diri berkunjung bersama teman untuk berdarmawisata saat libur ahir pekan, yang mana sebelumnya saya juga sudah berkunjung di Pantai Angsana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016