Martapura, (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Banjar H Siadi Mansyur mengatakan pembangunan yang di susun melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk meningkatkan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat sesuai VISI bupati Banjar wakil bupati terwujudnya Kabupaten Banjar dengan Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia melalui Kepemerintahan yang Baik.


"Khusus di bidang pendidikan, perlu kita benahi kualitas pendidikan masyarakat dengan perbaikan sistem dan pemerataan pendidikan di pedesaan dan perkotaan, menempatkan guru-guru di desa-desa yang masih kekurangan guru dengan mengutamakan penempatan guru PNS yang merupakan penduduk setempat. Hal ini dilakukan dengan pemetaan pendidikan," kata Saidi Mansyur, di Hotel Roditha Banjarbaru, (4/5.

Ia menambahkan bahwa progres pembangunan Kabupaten Banjar setiap tahun terus meningkat. IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Kabupaten Banjar termasuk kategori “sedang” (60-70) atau mencapai 65,71 tahun 2014. Melalui IPM inilah dapat diklasifikasikan kemajuan suatu daerah. Terdapat iga komponen pembentukan IPM yakni Indeks Pendidikan, Indeks Kesehatan, dan Daya Beli Masyarakat.

H Saidi Mansyur dalam kesempatan ini juga menyatakan bahwa dalam bidang infrastruktur tahun 2015, capaian panjang jalan yang terbangun 15,002 Km. Jumlah desa yang telah memiliki jalan aspal 168 desa. Persentase Panjang Jaringan Jalan dalam kondisi mantap untuk Kabupaten 67,03 persen dan jalan Desa 71,60 persen.

“Capaian ini harus kita tingkatkan lagi dengan strategi dan anggaran khusus untuk memberikan akses kepada masyarakat terutama masyarakat yang berada di desa yang sulit dijangkau," harapnya.

Di akhir sambutannya, ia berharap agar seluruh pemangku kepentingan agar berkontribusi positif mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Banjar tahun 2016-2021 sesuai dengan kewenangan, tupoksi dan perannya.

Dijelaskan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2020 Kabupaten/Kota merupakan forum konsultasi publik antar pelaku pembangunan dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan daerah.

Forum ini menjadi sangat strategis, dimana seluruh pelaku pembangunan di daerah dapat memberikan sumbangan pemikiran dan pandangan terhadap kebijakan serta rencana program dan kegiatan prioritas sehingga dapat meningkatkan dampak yang lebih  optimal dalam seluruh pertumbuhan sektor pembangunan didaerah yang bermuara pada satu tujuan yaitu meningkat kesejahteraan seluruh masyarakat.(Hevrin/f)

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016