Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hasanuddin Murad mengatakan, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 di Desa Kabuau, Kecamatan Kuripan membangun infrastruktur desa, dan non fisik.
“Untuk pembangunan infrastruktur berupa, peningkatan jalan desa dengan cor beton sepanjang 1,7 Km, dan pembuatan satu buah jembatan sepanjang 20 meter,†ujar Bupati Batola Hasanuddin Murad, di Marabahan, Selasa.
Selain itu, menurut dia, masih ada sasaran fisik tambahan berupa, rehab satu buah rumah, rehab langgar dan pembuatan dua tempat wudhu, rehab satu buah madrasah, dan pembuatan lima buah jamban.
Sedangkan untuk kegiatan non fisik, sebut bupati, berupa penyuluhan-penyuluhan seperti, penyuluhan Undang-Undang Lalulintas, alat kontrasepsi jangka panjang, gotong royong, pencegahan aliran sesat, wawasan kebangsaan, rehabilitasi hutan dan lahan.
Selanjutnya, kegiatan lainnya berupa. gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu, budidaya ikan, bahaya narkoba, pencegahan Karhutla, pembagian sembako, dan pemutaran film.
Dijelaskannya, anggaran dalam kegiatan TMMD tersebut bersumber dari PJD dukungan logistik sebesar Rp229.067.00, dan dari Pemda Batola berbentuk swakelola sebesar Rp1 miliar, serta dari BPMPD Kalsel sebesar Rp80 juta.
Kegiatan TMMD tersebut, ungkap dia, dilaksanakan mulai tanggal 3 Mei sampai tanggal 1 Juni 2016, dengan melibatkan 12 orang mahasiswa dari Politeknik Unlam Banjarmasin
Lebih lanjut Hasanuddin mengatakan, tujuan lain dari kegiatan TMMD di Desa Kabuau, Kecamatan Kuripan adalah, dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional melalui kegiatan yang terintegrasi dengan seluruh komponen masyarakat secara berkesinambungan.
Selain itu, ungkap dia, tujuan TMMD ke-96 dapat terciptanya kondisi sosial masyarakat yang dinamis, dalam rangka mendukung terwujudnya ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai hakekat ancaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
“Untuk pembangunan infrastruktur berupa, peningkatan jalan desa dengan cor beton sepanjang 1,7 Km, dan pembuatan satu buah jembatan sepanjang 20 meter,†ujar Bupati Batola Hasanuddin Murad, di Marabahan, Selasa.
Selain itu, menurut dia, masih ada sasaran fisik tambahan berupa, rehab satu buah rumah, rehab langgar dan pembuatan dua tempat wudhu, rehab satu buah madrasah, dan pembuatan lima buah jamban.
Sedangkan untuk kegiatan non fisik, sebut bupati, berupa penyuluhan-penyuluhan seperti, penyuluhan Undang-Undang Lalulintas, alat kontrasepsi jangka panjang, gotong royong, pencegahan aliran sesat, wawasan kebangsaan, rehabilitasi hutan dan lahan.
Selanjutnya, kegiatan lainnya berupa. gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu, budidaya ikan, bahaya narkoba, pencegahan Karhutla, pembagian sembako, dan pemutaran film.
Dijelaskannya, anggaran dalam kegiatan TMMD tersebut bersumber dari PJD dukungan logistik sebesar Rp229.067.00, dan dari Pemda Batola berbentuk swakelola sebesar Rp1 miliar, serta dari BPMPD Kalsel sebesar Rp80 juta.
Kegiatan TMMD tersebut, ungkap dia, dilaksanakan mulai tanggal 3 Mei sampai tanggal 1 Juni 2016, dengan melibatkan 12 orang mahasiswa dari Politeknik Unlam Banjarmasin
Lebih lanjut Hasanuddin mengatakan, tujuan lain dari kegiatan TMMD di Desa Kabuau, Kecamatan Kuripan adalah, dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional melalui kegiatan yang terintegrasi dengan seluruh komponen masyarakat secara berkesinambungan.
Selain itu, ungkap dia, tujuan TMMD ke-96 dapat terciptanya kondisi sosial masyarakat yang dinamis, dalam rangka mendukung terwujudnya ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai hakekat ancaman.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016