Amuntai, (Kalsel.Antaranews) - Peringatan hari jadi Kabupaten Hulu Sungai Utara ke 64 digelar bersamaan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional, Hari Kesatuan Gerak PKK ke 44 dan Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-12.
Peringatan yang digelar pada Selasa dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel Raudhatul Jannah Sahbirin, mantan Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Aunul Hadi dan mantan Wakil Bupati HSU HM Welny dan Syahdillah.
Dua anggota DPR RI Ahmadi Noor Supit dan Syaifullah Tamliha secara khusus juga diundang mewakili pejabat dari pusat menghadiri Hari Jadi Kabupaten HSU.
Bupati HSU Abdul Wahid dalam amanatnya berharap peringatan hari jadi kembalui menguatkan kebersamaan dalam membangun banua tercinta.
"Seiring tiga peringatan sekaligus yang kita peringati semoga bisa memperkuat kekompakan, kebersamaan dan persatuan dalam membangun banua HSU kedepan karena tantangan pembangunan tentu semakin berat dan komplek," ujar Wahid.
Wahid mengatakan, situasi yang aman dan kondusif menjadi prasyarat penting untuk melancarkan roda pembangunan yang hanya bisa terwujud apabila tercipta kebersamaan, kekompakan dan persatuan di masyarakat.
Kabupaten Hulu Sungai Utara berdiri 1 Mei 1952 merupakan daerah penghasil aneka kerajinan, produk peternakan seperti Itik Alabio dan Kerbau Rawa yang merupakan plasma Nuftah daerah inim
Selama lima tahun terakhir di masa duet kepemimpinan Abdul Wahid dan Husairi, pembangunan bidang kesehatan dan infrastruktur berkembang pesat.
"Saat ini 80 persen jalan diwilayah kecamatan sudah diaspal untuk melancarkan roda perekonomian," kata Wahid.
Demikian pula jaminan kesehatan masyarakat hampir mencakup 90 persen melalui jaminan Kartu Sehat Amuntai, BPJS dan Jamkesda.
Ratusan anak putus sekolahpun berhasil diselamatkan melalui Gerakan Satgas pencegahan siswa putus sekolah serta bantuan beasiswa dan biaya masuk sekolah.
Kemeriahan Peringatan Harjad Kabupaten HSU ke 64 Senin diwarnai penampilan tari kreasi Puteri Junjung Buih yang dibawakan para penari dari Sanggar AIR Amuntai.
Cerita Puteri Junjung Buih merupakan cerita legenda yang hidup di tengah Masarakat HSU berkaitan dengan berdirinya Kerajaan Negara Dipa Amuntai.
Ada pula suguhan atraksi lain, seperti drumband pelajar HSU dan FKPPI Kalsel serta atraksi aparat TNI dari Kodim 1001/Amuntai-Balangan.
Gubernur meresmikan sejumlah proyek provinsi yang dilaksanakan di Kabupaten HSU dan menyerahkan bantuan puluhan kendaraan roda dua bagi tenaaga guru dan penyuluh./C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016