Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi Kalimantan Selatan berusaha melestarikan aneka species Pegunungan Meratus yang eksotis melalui beberapa upaya budidaya.
DPC PAI Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan DPC PAI Kabupaten Hulu Sungai Selatan sudah menyiapkan lahan budidaya agar species anggrek Meratus bisa diperbanyak, kata Pengurus PAI Kalsel, Jack Kelimpunay di Banjarmasin, Senin.
Kini ada beberapa rintisan lahan konservasi seperti di HST ada di kawasan objek wisata Batu Benawa atau Pagat. dan di Kandangan PAI HSS juga sudah memulai di area RTH Rumah Sakit Kandangan, tambah Jack sebagai ketua ll PAI Kalsel tersebut.
Penyelamatan anggrek Meratus tersebut memang perlu dilakukan, karena sekarang lagi banyaknya kegiatan perkebunan dan usaha tambang yang bisa merambah anggrek di Pegunungan Meratus.
Anggrek Meratus
Anggrek Meratus banyak yang eksotis, di antaranya terkenal luas dengan phalaenopsis amabilis asal Pegunungan Meratus wilayah Tanah Laut atau Pelaihari.
Mengenai jumlah species anggrek di Meratus disebutkan oleh Jack perkiraan ribuan species, tapi yang teridentifikasi jelas hanya ada ratusan jumlahnya.
Species Meratus misalnya jenis anggrek bulan phalaenopsis amabilis, ini tersebar dari Kotabaru, Pelaihari, Batulicin, Kandangan, Barabai, Balangan, hingga Tanjung.
Jenis dendrobium seperti dend. tetrachromum, dend. sanguinolentom, dend. hosei, dend.haleiri, dend.takahashi, jenis jenis ini mulai langka, kemudian jenis bulbo, ecurnutum, cerchantum, bulbo membranifolium.
Juga jenis vanda, helvola, dearie jenis cologyen, tentu pandurata phapio lowii, serta aneka jenis yang lainnya, tambah Jack.
