Batulicin, (AntaranewsKalsel) - Jumlah penumpang kapal feri penyeberangan Batulucin Kabupaten Tanah Bumbu dengan Tanjung Serdang, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mulai normal pasca Pesta Adat Mappanretasi di Pagatan.


Kepala Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin Daniel melalui Manajer Usaha Marsadik di Batulicin, Sabtu, menyatakan selama pesta adat atau pesta pantai Mappanretasi di Pagatan penumpang kepal feri membludak hingga mencapai 1.500-2.000 penumpang kendaraan roda empat dan roda dua per hari.

"Namun setelah pesta adat yang digelar selama dua pekan itu usai, kini kondisi penumpang baik dari Pelabuhan Tanjung Serdang maupun dari arah Batulicin, dalam kondisi normal," katanya.

Jumlah penumpang dari Pelabuhan Batulicin dan sebaliknya dari arah Tanjung Serdang rata-rata 200 unit-500 unit kendaraan roda empat, dan 500 unit-700 unit untuk kendaraan roda dua.

Kondisi tersebut masuk dalam kategori stabil, karena terkadang jumlah penumpang dalam kondisi sepi kurang dari 500 unit kendaraan untuk roda empat begitu pula untuk roda dua.

"Bahkan dalam kondisi sepi, kami pernah mengalami penumpang kendaraan roda dua maupun roda empat maksimal 250 unit per hari," tutur dia.

Untuk melayani penumpang dari Tanjung Serdang dan Batulicin, PT. ASDP mengoperasikan empat unit kapal terdiri dari KMP Kerapu, Cendrawasih, KMP Jembatan Musi, dan KMP Mahakam.

Dalam kondisi tertentu, seperti libur panjang, libur sekolah atau hari besar nasional penumpang tidak perlu khawatir, akan terjadi antrean panjang di pelabuhan Tanjung Serdang maupun di Pelabuhan Batulicin.

"Karena apabila sewaktu-waktu jumlah penumpang membludak, kami akan menerjunkan tiga unit kapal feri untuk membatu empat kapal yang sudah beroperasi guna mengantisipasi terjadinya antrean panjang," teragnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016