Kandangan, (Antaranews Kalsel) -  Gabungan Organisasi Wanita (GOW)  yang diketuai oleh Hj Zaitun Ardiansyah mengunjungi Rutan Kandangan wanita sebagai salah satu bentuk kepedulian anggota GOW terhadap sembilan wanita warga binaan Rutan Kandangan. Kunjungan tersebut, juga dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2016.

Kepala Rutan Kandangan Erwin Saleh Siregar Saleh mengatakan, GOW merupakan satu-satunya organisasi yang pertama kali berkunjung ke rutan kandangan, khususnya untuk bersilaturrahmi  dengan napi perempuan.

Diceritakannya, warga binaan wanita di Rutan Kandangan ada sembilan orang, mayoritas dari mereka masuk kurungan karena kasus narkoba dan kupon putih (kupu).

Kesembilan wanita Warga Binaan ini juga telah menerima berbagai macam pembinaan dan keterampilan, agar sekembalinya ke masyarakat, akan berguna baik bagi kehidupan pribadinya maupun bagi masyarakat sekitarnya.

Berbagai macam pembinaan telah dilakukan selama menjadi penghuni Lapas wanita tersebut diantaranya pembinaan Mental spritual, pengajian dan ibadah lainnya serta belajar keterampilan.

"Mudah-mudahan dengan kedatangan para ibu ibu organisasi wanita, bisa membantu para warga binaan dalam karya seni mereka baik dalam promosi bahkan pembinaan lebih lanjut kedepanya," harapnya.

Ketua GOW Hj Zaitun Ardiansyah sangat kagum dengan hasil keterampilan dari warga binaan rutan Kandangan, istri Wabup H Ardiansyah tersebut,  berkesempatan  membeli hasil kerajinan dari warga binaan berupa sendal jepit yang sudah dikreasikan dengan kain sasirangan, serta mainan anak berupa boneka kura kura.

Dirinya juga menyempatkan diri menceritakan sejarah Raden Ajeng Kartini pada warga binaan napi perempuan rutan Kandangan. Tak hanya itu, ia juga memberi motivasi dan mengajak mereka untuk terus berkarya dan mengasah kemandirian.

"Harus tetap semangat, jangan putus asa. Ibu-ibu harus bersabar dan taat beribadah," pintanya.

Warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kandangan khususnya napi perempuan, sangat tersentuh hingga bahagia karena dikunjungi oleh rombongan Gabungan Organisasi Wanita (GOW).

Salah satu warga binaan napi  Mutiara, warga desa Samuda, wanita yang menjalani hukuman dikarenakan menjual obat (narkoba) di daerahnya, mengaku terharu sekaligus senang ada kunjungan dari isteri wabup H Ardiansyah. Ia mengaku selama tujuh bulan berada di rutan, tak ada sanak keluarganya yang menjenguknya.

"1,5 bulan lagi aku keluar dari rutan ini, hari ini diberi kenangan yang luar biasa atas kunjungan dari

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016