Amuntai, (Kalsel.Antaranews)-Warga Masyarakat khususnya yang kurang mampu secara ekonomi sangat terbantu dengan adanya kegiatan Khittan massal gratis yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan setiap tahunnya.


Salah seorang warga Desa Sungai Turak, Raidah di Amuntai, Kamis, menyatakan sangat senang dengan adanya kegiatan khittan gratis ini karena jika berkhittan kepada mantri sunat harganya lumayan mahal.

"Kalau membawa anak berkhittan ke mantri sunat biayanya bisa mencapai Rp300 ribu hingga Rp400 ribu," ujar Raidah.

Sehingga setiap ada kegiatan khittan gratis, kata Raidah, warga cukup antusias membawa anak mereka untuk dikhitan.

Kepala Dinas Kesehatan Isnur Hatta disela kegiatan khittan massal di Desa Sungai Turak Kecamatan Amuntai Utara mengatakan, sunatan massal oleh Dinkes ini selalu dilaksanakan setiap tahun dan minimal satu kali.

"Melalui sunatan massal gratis ini Pemda ingin membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu dan setiap tahun minimal satu kali kita laksanakan melalui anggaran Dinas Kesehatan," ujar Isnur.

Isnur mengatakan, Dinkes juga siap menyediakan petugas kesehatan beserta peralatan dan obat jika ada instansi atau lembaga yang ingin menggelar khittan massal dalam rangka kegiatan sosial.

"Yang pasti setiap tahun anggaran melalui DPA Dinas Kesehatan selalu kita anggarkan bagi khitanan massal minimal satu kali pelaksanaan, jika ada permintaan instansi atau lembaga lain menggelar khittan massal biayanya disediakan pihak pelaksana" terangnya.

Kegiatan sunatan yang dilaksanakan disalah satu gedung milik UPT Dinas Pendidikan Desa Sungai Turak kali ini berhasil mengkhittan sebanyak 70 anak lebih. Bupati HSU Abdul Wahid juga menyempatkan diri menengok aktivitas kegiatan sosial ini.

Isnur mengatakan, banyak pula anak yang terpaksa batal dikhittan dan ditunda mengikuti khitan massal tahun berikutnya karena anak menolak dan sulit dibujuk.

Idealnya, kata Isnur, anak dikhitan ketika berusia 5 -7 tahun karena pada usia ini saluran darah pada alat kelamin masih cukup kecil untuk menghindari banyak pendarahan.

Selain bantuan biaya khitan yang gratis, pihak Dinkes juga memberikan bantuan lain, berupa kain sarung dan obat-obatan untuk penyembuhan pasca di khitan.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016