Tanjung (Antaranews Kalsel) - Rusa Sambar (Cervus Unicolor) yang dikonservasikan oleh PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Aset V Tanjung Field di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, melahirkan seekor bayi betina dengan berat empat kilogram.


Menurut Staf bagian humas PT Pertamina EP Tanjung Devanty Puri Kencana di Tanjung, Rabu untuk kedua kalinya Rusa Sambar yang tinggal di penangkaran milik Pertamina ini melahirkan.

"Sebelumnya bayi rusa yang pertama meninggal dunia saat proses melahirkan dan yang kedua lahir dengan berat kurang lebih empat kilogeram," jelas Devanty.

Bayi Rusa Sambar ini diberi nama Olong diambil dari nama Kabupaten Tabalong tempat penangkaran hewan khas Kalimantan ini.

Kehadiran bayi Rusa Sambar ini tentunya menambah populasi hewan ini di Kalimantan dan diharapkan bisa menjadi sarana edukasi dan rekreasi bagi warga Tabalong.

Rusa sambar sendiri merupakan salah satu jenis rusa yang memiliki fisik terbesar dibandingkan jenis-jenis lainnya.

Dengan kulit kecoklatan rusa sambar bisa mencapai berat maksimal hingga 549 kilogram pada usia 25 tahun.

Rusa Sambar merupakan salah satu hewan mamalia dengan makanan utamanya rumput, daun, dan buah-buahan pokok hutan.

Penangkaran Rusa Sambar di Komplek Pertamina Tanjung dibangun sejak 2013 bekerjasama Badan konservasi sumber daya alam Provinsi Kalimantan Selatan.

"Penangkaran itu dimaksudkan untuk mendukung program pelestarian satwa langka di Kalimantan," ungkap Devanty.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016