Bupati Tapin HM Arifin Arpan inginkan Tapin Culture Carnival (TCC) yang memamerkan busana identitas kabupaten kota di Kalimantan Selatan bisa digelar setiap tahun.
"Tahun depan kalau bisa lebih ditingkatkan lagi," ujarnya di Rantau, Sabtu.
Nilai dari fashion carnival yang diikuti 33 ini, kata dia, selain sebagai ajang ekspresi juga berdampak ke sektor pariwisata daerah.
Arifin menilai, secara keseluruhan peragaan busana yang digelar di Kawasan Rantau Baru ini berlangsung meriah dan sukses.
"Perlu kita ingat juga, kesuksesan acara ini karena keterlibatan pihak donatur, perusahaan tambang batu bara dan sawit di Tapin," ujarnya.
Ketua Pelaksana TCC Imam Rinaldy mengungkapkan rasa terimakasih kepada pemerintah daerah dan para donatur sehingga acara tersebut berjalan lancar.
"Seperti keinginan Bapak Bupati, tahun depan akan kita bikin yang lebih meriah lagi," ujar pimpinan Yayasan Bilik Budaya itu.
Sore tadi, ribuan masyarakat terlihat sangat antusias menyaksikan pawai busana tersebut.
"Keren keren, banyak hal menarik yang kita lihat di acara sore ini," ujar Elvira, seorang warga Tapin yang datang menonton bersama keluarga.
Pihak panitia, hari ini juga menyerahkan hadiah dengan total Rp33,8 juta untuk para peraga yang dinilai baik.
Acara yang diinisiasi oleh pemuda itu, juga turut dimeriahkan oleh pawai budaya, kesenian kangkurung dayak Meratus Tapin, musik kreasi dan bazar ekonomi kreatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Tahun depan kalau bisa lebih ditingkatkan lagi," ujarnya di Rantau, Sabtu.
Nilai dari fashion carnival yang diikuti 33 ini, kata dia, selain sebagai ajang ekspresi juga berdampak ke sektor pariwisata daerah.
Arifin menilai, secara keseluruhan peragaan busana yang digelar di Kawasan Rantau Baru ini berlangsung meriah dan sukses.
"Perlu kita ingat juga, kesuksesan acara ini karena keterlibatan pihak donatur, perusahaan tambang batu bara dan sawit di Tapin," ujarnya.
Ketua Pelaksana TCC Imam Rinaldy mengungkapkan rasa terimakasih kepada pemerintah daerah dan para donatur sehingga acara tersebut berjalan lancar.
"Seperti keinginan Bapak Bupati, tahun depan akan kita bikin yang lebih meriah lagi," ujar pimpinan Yayasan Bilik Budaya itu.
Sore tadi, ribuan masyarakat terlihat sangat antusias menyaksikan pawai busana tersebut.
"Keren keren, banyak hal menarik yang kita lihat di acara sore ini," ujar Elvira, seorang warga Tapin yang datang menonton bersama keluarga.
Pihak panitia, hari ini juga menyerahkan hadiah dengan total Rp33,8 juta untuk para peraga yang dinilai baik.
Acara yang diinisiasi oleh pemuda itu, juga turut dimeriahkan oleh pawai budaya, kesenian kangkurung dayak Meratus Tapin, musik kreasi dan bazar ekonomi kreatif.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022