Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani mengatakan, keberadaan jalan lingkar utara membuka pembangunan kawasan sehingga perkembangan kota semakin maju dan berkembang.


"Kawasan sepanjang jalan lingkar utara akan semakin berkembang dan maju, apalagi menjadi akses menuju Bandar Udara Syamsudin Noor," ujar Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Sabtu.

Pernyataan itu disampaikan wali kota saat mengikuti sepeda santai atau gowes di Komplek Perumahan Kota Citra Liang Anggang Banjarbaru dalam rangka HUT ke-17 Banjarbaru.

Ia mengatakan, pembangunan jalan lingkar utara yang menghubungkan Kelurahan Guntung Payung menuju Bandara Syamsudin Noor masih dalam tahap perkerasan badan jalan.

Panjang ruas jalan mencapai 20 kilometer dengan lebar 30 meter sehingga bisa menjadi akses utama maupun alternatif menuju Bandara Syamsudinn Noor.

"Ruas jalannya sudah terhubung hingga ke bandara, tetapi masih ada sebagian jalan yang belum diaspal karena masih dalam tahap perkerasan badan jalan," ungkapnya.

Ia mengharapkan, seluruh pihak mendukung pembangunan kawasan lingkar utara sehingga semakin maju seperti lingkar selatan sebagai pusat perkantoran Pemprov Kalsel.

"Setiap pembangunan memerlukan dukungan seluruh pihak mulai unsur masyarakat, kalangan swasta seperti pengembang perumahan hingga para investor," ucapnya.

Menurut dia, kawasan lingkar utara akan dibangun embung atau semacam kolam buatan berukuran besar yang berfungsi sebagai penampung air saat musim kemarau.

"Harapan kami, kawasan embung menjadi objek wisata yang dikunjungi masyarakat dan sudah ada investor yang siap membangun areal sekitar embung," ujarnya.

Terkait acara sepeda santai, wali kota mengatakan, Banjarbaru memiliki nilai lebih karena kondisi geografis kawasan yang masih indah dan asri sehingga nyaman dilintasi.

"Banyak keindahan yang dimiliki Banjarbaru sehingga nyaman bagi para pesepeda santai. Harapan kami, apa yang dimiliki, dijaga sehingga tetap nyaman dinikmati," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016