Winney Maharati Ruung, salah satu atlet asal Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan yang berhasil memecahkan rekor nasional di cabang olahraga lompat jauh Energen Champion SAC Indonesia 2022 kualifikasi Kalimantan di Kota Banjarmasin.

Siswi kelas XI SMA Negeri 1 Tanjung Ini tak menyangka bisa memecahkan rekor lompatan sejauh 4,7 meter melampaui hasil kualifikasi di Bali dengan 4,39 meter dan kualifikasi Yogyakarta dengan 4,20 meter.

Baru satu tahun ini Winney menggeluti cabang olahraga lompat dan sebelumnya menjadi atlet lari sejak duduk di bangku SMP.

Baginya olahraga lompat tidak terlalu menguras tenaga dibanding cabang lari karena itu sejak 2021 putri pasangan Yuliani dan Abram Ruung beralih menjadi atlet lompat di bawah bimbingan pelatihnya dari PASI Kabupaten Tabalong, Gajali.

 Di Pekan Olahraga Provinsi Kalsel XI yang digelar September 2022 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Winney hanya meraih medali perunggu di cabang lompat.

"Di Porprov yang lalu saya sempat cedera dan hanya meraih juara tiga dengan lompatan 4,51 meter," ungkap Winney.

Dengan pemulihan hanya satu bulan Winney ternyata mampu mencatat lompatan sejauh 4,7 meter pada Energen Champion SAC Indonesia 2022  pada 23 0ktober lalu dan memuluskan langkahnya bertanding di kejuaraan nasional  13 Desember 2022 di Jakarta.

Dengan didampingi pelatihnya  remaja kelahiran Tabalong 21 Juli 2006 kini tengah mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan nasional d Jakarta.

"Target saya bisa mencapai lompatan 4,80 meter jadi latihan pun diperbanyak," ungkap Winney.
 
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)
 Tiap hari Winney harus latihan lompat dengan tambahan pemberat kaki atau bending 0,5 kilogram maupun lari 30 sampai 40 meter selama satu jam.

Meski berhasil memecahkan rekor nasional di cabang olahraga lompat Winney tak punya keinginan menjadi atlet profesional dan lebih terobsesi menjadi psikolog.

Lulus SMA nanti ia tertarik melanjutkan kuliah ke jurusan psikologi dan berharap bisa sukses serta berguna bagi orang banyak.

"Bakat atlet saya mungkin menurun dari nenek yang dulu atlet jalan cepat era 1980-an namun cita-cita saya ingin menjadi psikolog," ucapnya.

 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022