Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, Syairi Mukhlis, mendukung rencana pemerintah daerah memanfaatkan aset perkantoran untuk di kerjasamakan pihak ketiga di jadikan perhotelan.
Gedung perkantoran yang di maksud adalah Kantor Sekretariat Daerah, DPRD dan BAPPEDA.
"Kami sepakat. dengan pemanfaatan aset-aset yang ada menjadi perhotelan, nantinya akan menghasilkan PAD (pendapatan asli daerah) lagi. Ketika aset-aset dikerjasamakan dengan pihak ketiga," kata Syairi Mukhlis di kotabaru, di laporkan Ahad.
Menurut dia, Percepatan penyelesaian pembangunan gedung perkantoran di Sebelimbingan, jadi salah satu tujuan disampaikan pihak pemerintah daerah kepada DPRD.
Percepatan tersebut mendukung sarana terkait perkembangan pariwisata di Kabupaten Kotabaru khususnya fasilitas perhotelan.
"Karena kondisi perhotelan kita sekarang ini memang sangat minim. Saat waktu hari libur itu (hotel) selalu penuh". katanya
Ia juga menerangkan, dengan adanya peluang-peluang investor yang masuk membangun perhotelan harus dimanfaatkan, dengan mempercepat penyelesaian gedung perkantoran.
Di tahun depan sudah di alokasikan anggaran kurang lebih Rp 60 miliar, terlebih didukung APBD Kotabaru yang berangsur membaik, saat ini mencapai Rp 2,3 triliun lebih.
" Apalagi gedung-gedung yang ada sangat strategis posisinya, sehingga menjadi ketertarikan investor untuk berinvestasi " pungkas Syairi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Gedung perkantoran yang di maksud adalah Kantor Sekretariat Daerah, DPRD dan BAPPEDA.
"Kami sepakat. dengan pemanfaatan aset-aset yang ada menjadi perhotelan, nantinya akan menghasilkan PAD (pendapatan asli daerah) lagi. Ketika aset-aset dikerjasamakan dengan pihak ketiga," kata Syairi Mukhlis di kotabaru, di laporkan Ahad.
Menurut dia, Percepatan penyelesaian pembangunan gedung perkantoran di Sebelimbingan, jadi salah satu tujuan disampaikan pihak pemerintah daerah kepada DPRD.
Percepatan tersebut mendukung sarana terkait perkembangan pariwisata di Kabupaten Kotabaru khususnya fasilitas perhotelan.
"Karena kondisi perhotelan kita sekarang ini memang sangat minim. Saat waktu hari libur itu (hotel) selalu penuh". katanya
Ia juga menerangkan, dengan adanya peluang-peluang investor yang masuk membangun perhotelan harus dimanfaatkan, dengan mempercepat penyelesaian gedung perkantoran.
Di tahun depan sudah di alokasikan anggaran kurang lebih Rp 60 miliar, terlebih didukung APBD Kotabaru yang berangsur membaik, saat ini mencapai Rp 2,3 triliun lebih.
" Apalagi gedung-gedung yang ada sangat strategis posisinya, sehingga menjadi ketertarikan investor untuk berinvestasi " pungkas Syairi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022