Rider asal Bulgaria, Teodor Kabachiev merajai race prologue kejuaraan motor trail bertaraf internasional "Uncle Hard Enduro" di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Teodor lebih cepat dibandingkan rider asal Spanyol Alfredo Gomes yang merebut posisi 2, sementara sang juara dunia asal Inggris Graham Jarvis bertengger di urutan 3.
Diungkapkan RC Recinge Comite Uncle Hard Enduro Sugeng Riadi, Teodor memenangkan waktu tercepat persaingan pada race prologue tersebut dari 15 rider yang turun.
"Race prologue ini menempuh 3 laps," ucapnya di Kiram Park Sabtu.
Sementara itu, race prologue di kelas nasional dijuarai Adi Sucipto dari Kota Banjarmasin, juara ke-2 ditempati Danang dari Yogyakarta dan juara ke-3 M Ridho dari Kota Banjarbaru.
"Prologue kelas nasional ini juga race tiga putaran," ujarnya.
Sedangkan race prologue kelas lokal, kata Sugeng, dimenangkan Boryl dari Kandangan Kalsel, ke-2 Agus Pardi, juga dari Kandangan, Kalsel, dan juara ke-3 Helmi dari Samarinda, Kaltim.
Sugeng menyampaikan, pertandingan resmi hari pertama ini berjalan lancar.
"Tidak ada terjadi insiden yang parah bagi para rider hingga harus dibawa ke rumah sakit," paparnya.
Baca juga: Gubernur Kalsel turun di kelas adventure "Uncle Hard Enduro 2022"
Baca juga: Lembah Hitam jadi tantangan ekstrem Uncle Hard Enduro Kalsel
Yang menjadi kendala hanya soal cuaca, papar dia, pada pagi hari diterpa hujan, hingga jalur menjadi licin.
"Tapi untungnya tidak berlangsung terlalu lama," papar Sugeng.
Setelah itu cuaca menjadi panas, ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi para rider.
"Intinya meriah pada kejuaraan ini, semua bisa menyaksikan aksi-aksi rider yang memukau," ujarnya.
Uncle Hard Enduro Kalsel yang dimulai dari 25--27 November 2022 gratis ditonton langsung masyarakat.
Selain dipertandingkan kelas internasional, nasional dan lokal, juga ada kelas adventure.
Pada kelas adventure ini diikuti sekitar 1.500 rider dengan panjang rute sekitar 50 kilometer.
Baca juga: Para rider dunia latihan resmi "Uncle Hard Enduro" Kalsel
Baca juga: Arena Uncle Hard Enduro Kalsel bisa tampung 25 ribu penonton
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Teodor lebih cepat dibandingkan rider asal Spanyol Alfredo Gomes yang merebut posisi 2, sementara sang juara dunia asal Inggris Graham Jarvis bertengger di urutan 3.
Diungkapkan RC Recinge Comite Uncle Hard Enduro Sugeng Riadi, Teodor memenangkan waktu tercepat persaingan pada race prologue tersebut dari 15 rider yang turun.
"Race prologue ini menempuh 3 laps," ucapnya di Kiram Park Sabtu.
Sementara itu, race prologue di kelas nasional dijuarai Adi Sucipto dari Kota Banjarmasin, juara ke-2 ditempati Danang dari Yogyakarta dan juara ke-3 M Ridho dari Kota Banjarbaru.
"Prologue kelas nasional ini juga race tiga putaran," ujarnya.
Sedangkan race prologue kelas lokal, kata Sugeng, dimenangkan Boryl dari Kandangan Kalsel, ke-2 Agus Pardi, juga dari Kandangan, Kalsel, dan juara ke-3 Helmi dari Samarinda, Kaltim.
Sugeng menyampaikan, pertandingan resmi hari pertama ini berjalan lancar.
"Tidak ada terjadi insiden yang parah bagi para rider hingga harus dibawa ke rumah sakit," paparnya.
Baca juga: Gubernur Kalsel turun di kelas adventure "Uncle Hard Enduro 2022"
Baca juga: Lembah Hitam jadi tantangan ekstrem Uncle Hard Enduro Kalsel
Yang menjadi kendala hanya soal cuaca, papar dia, pada pagi hari diterpa hujan, hingga jalur menjadi licin.
"Tapi untungnya tidak berlangsung terlalu lama," papar Sugeng.
Setelah itu cuaca menjadi panas, ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi para rider.
"Intinya meriah pada kejuaraan ini, semua bisa menyaksikan aksi-aksi rider yang memukau," ujarnya.
Uncle Hard Enduro Kalsel yang dimulai dari 25--27 November 2022 gratis ditonton langsung masyarakat.
Selain dipertandingkan kelas internasional, nasional dan lokal, juga ada kelas adventure.
Pada kelas adventure ini diikuti sekitar 1.500 rider dengan panjang rute sekitar 50 kilometer.
Baca juga: Para rider dunia latihan resmi "Uncle Hard Enduro" Kalsel
Baca juga: Arena Uncle Hard Enduro Kalsel bisa tampung 25 ribu penonton
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022