Amuntai, (Kalsel.Antaranews) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan perlu masukan perawat magang terkait permasalahan bidang kesehatan agar menjadi masukan bagi penyusunan kebijakan sektor kesehatan.


Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid di Amuntai, Selasa, mengatakan program magang dari keperawatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin ke Kabupaten HSU memberikan manfaat untuk mengetahui permasalahan bidang kesehatan dilokasi penempatan mereka selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

"Hendaknya masukan disampaikan kepada kepala desa, camat hingga bupati agar permasalahan bidang kesehatan yang ditemui dilapangan oleh perawat magang bisa diselesaikan secara bertahap," katanya.

Wahid mengatakan, Pemda membuka pintu lebar-lebar bagi kegiatan PKL dari berbagai lembaga perguruan tinggi  baik bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya.

Adanya kegiatan PKL, kata Wahid, turut membantu Pemda mengingat daerah masih kekurangan tenaga kesehatan dan pendidikan.

"Selaku kepala daerah tentu ingin mendapatkan informasi dari mahasiswi selama PKL berkaitan dengan apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan aspek kesehatan masyarakat," katanya.

Pada acara perpisahan dengan mahasiswi keperawatan Universitas Muhammadiyah di Mess Negara Dipa Amuntai, Wahid berterima kasih kepada mahasiswi dan pihak dosen yang sudah menjadikan Kabupaten HSU sebagai daerah tujuan PKL.

Wakil Dekan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Yustan Azidin mengatakan PKL penting bagi mahasiswi keperawatan yang sebentar lagi mengakhiri pendidikan untuk memulai berkarier di sektor kesehatan.

"PKL memberikan kesempatan bersosialisasi dan praktek keperawatan yang menjadi bekal bagi mahasiswi untuk siap terjun di masyarakat,"katanya.

Yustan berharap, Pemda HSU mempertimbangkan mahasiswi yang magang untuk diberi kesempatan mengabdi bertugas di HSU pada rekrutmen tenaga PNS atau tenaga kontrak bidang kesehatan nantinya./A

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016