Team Gulat Kabupaten Tapin berhasil membawa pulang sembilan medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan XI di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Dari sembilan medali itu di antaranya ; emas, perak dan perunggu masing-masing tiga. Namun, dengan hasil itu, Tapin pada Porprov Kalsel ke-11 ini tidak bisa menjadi juara umum, seperti ajang serupa sebelumnya.
Tiga emas ini diraih oleh ; Ahmad Ferdiansyah (86 kg gaya bebas), Dias Tamara (68 kg gaya bebas) dan Agus Setia Bakti (55 kh gaya grego).
Selanjutnya, tiga perak dikantongi oleh ; Muhammad Diky (65 kg gaya bebas), Tawar Tri (130 kg gaya grego) dan Hamdani (57 kg gaya bebas).
Sedangkan perunggu dikoleksi oleh ; Muhammad Maulana (51 kg), Amin Fahmi (77 kg) dan Muhammad Nadjimi (87 kg. Semua nya berasal dari kategori gaya grego.
"Semua emas yang kami peroleh ini dipersembahkan untuk Hari Jadi Tapin yang akan di rayakan 30 Nopember nanti," ujar ujar Pelatih Gulat Tapin Ari Maulana di Kandangan, Jum'at.
Dalam kesempatan itu dia juga mengeluhkan kurangnya minat pemuda pada olahraga gulat, sehingga regenerasi atlet cukup kurang.
Padahal Tapin memiliki sejarah gemilang pada olahraga gulat. Hal itu berkaca dari banyaknya prestasi yang diraih pegulat senior Tapin dahulu.
"Tidak jarang atlet asal Tapin mewakili propinsi di PON. Kemudian ada juga atlet kita berlaga di Sea Games. Kalau Porprov Tapin sempat lima kali berturut- turut juara umum," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Dari sembilan medali itu di antaranya ; emas, perak dan perunggu masing-masing tiga. Namun, dengan hasil itu, Tapin pada Porprov Kalsel ke-11 ini tidak bisa menjadi juara umum, seperti ajang serupa sebelumnya.
Tiga emas ini diraih oleh ; Ahmad Ferdiansyah (86 kg gaya bebas), Dias Tamara (68 kg gaya bebas) dan Agus Setia Bakti (55 kh gaya grego).
Selanjutnya, tiga perak dikantongi oleh ; Muhammad Diky (65 kg gaya bebas), Tawar Tri (130 kg gaya grego) dan Hamdani (57 kg gaya bebas).
Sedangkan perunggu dikoleksi oleh ; Muhammad Maulana (51 kg), Amin Fahmi (77 kg) dan Muhammad Nadjimi (87 kg. Semua nya berasal dari kategori gaya grego.
"Semua emas yang kami peroleh ini dipersembahkan untuk Hari Jadi Tapin yang akan di rayakan 30 Nopember nanti," ujar ujar Pelatih Gulat Tapin Ari Maulana di Kandangan, Jum'at.
Dalam kesempatan itu dia juga mengeluhkan kurangnya minat pemuda pada olahraga gulat, sehingga regenerasi atlet cukup kurang.
Padahal Tapin memiliki sejarah gemilang pada olahraga gulat. Hal itu berkaca dari banyaknya prestasi yang diraih pegulat senior Tapin dahulu.
"Tidak jarang atlet asal Tapin mewakili propinsi di PON. Kemudian ada juga atlet kita berlaga di Sea Games. Kalau Porprov Tapin sempat lima kali berturut- turut juara umum," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022