Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Perbuatan menyenangkan hati orang lain membuat 70 ribu malaikat beristigfar untuk kita hingga hari kiamat.

Demikian tausyiah yang di sampaikan Habib Idrus bin Muhammad Alayidrus dari Surabaya usai Salat Hajat 52 tahun Bank Kalsel di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Selasa (22/3).

"Orang peduli, menyayangi dan menyantuni anak yatim derajatnya di hadapan Allah SWT akan ditingkatkan," tambah Habib Idrus.

Anak yatim yang dimaksud menurut Habib Idrus adalah yang belum berusia baligh, sehingga dengan mengusap kepalanya dengan tulus saja mendatangkan pahala.

"Dan menghancurkan perasaan orang lain sama dengan menghancurkan kabah, tidak dihalalkan seorang muslim memutuskan silaturahmi lebih dari tiga hari," kata Habib Idrus.

Menyambut ulang tahunnya ke 52, Bank Kalsel menggelar salat hajat bersama yang dipimpin KH Husin Nafarin di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin yang di hadiri ribuan jamaah yang terdiri dari karyawan-karyawati hingga anak panti asuhan.

"Terus memberikan kontribusi positif bagi banua," kata Asisten Administrasi Umum Haris Karno membacakan sambutan Gubernur Sahbirin Noor.

Beberapa pejabat daerah yang tampak hadir adalah Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Haris Karno yang mewakili Gubernur Sahbirin Noor karena berhalangan hadir, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Anggota DPRD Kalsel Supian HK dan lainnya.

Bank Kalsel sendiri menyalurkan dana Zakat, Infaq dan Sadaqah karyawan-karyawatinya senilai 1,32 milyar rupiah kepada 22 panti asuhan, 640 anak yatim piatu, 20 pengurus masjid, 100 hafiz/hafizah dan 4 pondok hafiz quran.

Badan Zakat, Infaq dan Sadaqah Bank Kalsel sendiri telah terbentuk sejak 1994 silam, sehingga cukup besar dana yang bisa di salurkan kepada sesama.

"Ini wujud syukur 52 tahun Bank Kalsel," kata Direktur Utama Bank Kalsel H Irfan.

Dalam usia 52 tahun di rasakan semakin besar tantangan dan harapan bagi perkembangan Bank Kalsel, sehingga di perlukan strategi bisnis yang tepat dan terukur yang menjadi daya dorong dalam pembangunan daerah.

"Eksistensi Bank Kalsel saat ini sebagai keberhasilanmenjawab tantangan dan lebih bersyukur kepada Allah SWT," kata H Irfan.


Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Herry Murdy Hernawam


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016