Batam, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau bertekad menjadikan kota itu sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara ke daerah-daerah lain di Tanah Air, untuk mendorong peningkatan jumlah wisman yang mengunjungi Indonesia.

        
"Kami bertekad menjadikan Batam sebagai 'gateway' Indonesia bagian barat," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, Senin.

Batam merupakan kota ketiga penyumbang angka kunjungan wisman terbanyak di Indonesia setelah Jakarta dan Bali.

Selama ini, Batam banyak menyerap wisman asal Singapura, Malaysia dan negara-negara lain yang masuk Indonesia melalui dua Negara Jiran itu. Biasanya, wisman negara ke tiga itu melanjutkan perjalanan setelah atau disela-sela kunjungannya ke Singapura dan Malaysia.

Yusfa berharap dapat mengajak wisman yang datang ke Batam itu untuk melanjutkan perjalanannya ke daerah lain di Indonesia.

Apalagi, kini sudah terdapat banyak penerbangan langsung dari Batam ke berbagai daerah lain di Indonesia.

"Wisman yang datang ke Batam, bisa kami promosikan ke turis tentang potensi wisata daerah lain. Kalau mau lihat gunung, di Sumatera Barat ada Singgalang, Merapi. Kalau mau lihat danau bisa lihat Danau Toba di Sumatera Utara. Lihat Gajah, bisa ke Lampung," papar mantan Kabag Humas Pemkot Batam itu.

Ia optimistis, bila Batam menjadi pintu gerbang wisman ke daerah lain, maka Batam bisa menjadi  penyumbang wisman terbanyak di Indonesia mengalahkan Jakarta dan Bali.

Namun, demi menyukseskan rencana itu, maka diperlukan kerja sama dengan daerah lain untuk berpromosi potensi wisata di daerahnya.

"Apalagi tahun ini merupakan tahun kebangkitan kedua. Ini spirit karena adanya pemimpin baru, Wali Kota baru," ujar Yusfa, optimistis./f

Pewarta: Jannatun Naim

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016