Bupati Barito Kuala (Batola)  Noormiliyani mengatakan, even Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI dan Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) IV Kalsel tahun 2022  di Kandangan, Hulu Sungai Selatan menjadi momentum para atlet menunjukan potensi, bakat dan kemampuan yang telah dilatih.

"Selain itu, untuk mengukur dan mengetahui sejauhmana perkembangan maupun kemajuan  dicapai atas pembinaan dan pelatihan selama ini, baik bagi para atlet maupun pengurus dan pelatih," ujar Noormiliyani,  saat melepas Kontingen Porprov XI dan Peparprov IV Kalsel tahun 2022 Kabupaten Batola, Senin.

Menurut dia, Hal lain yang harus dicamkan dari ajang tersebut tidak hanya sebagai arena meraih prestasi di bidang olahraga, namun membawa misi mengangkat citra dan nama baik daerah.

“Memang untuk menjadi juara dalam sebuah kompetisi bukanlah hal mudah. Saya yakin dan percaya dengan perjuangan maksimal dan semangat pantang menyerah insya Allah akan mendapatkan hasil yang optimal dan membanggakan,” ucapnya. 

Kepada peserta yang berangkat,  Noormiliyani meminta,  untuk senantiasa mengedepankan sikap dan prilaku yang mencerminkan citra daerah dengan menaati setiap aturan dan tata tertib di arena pertandingan, menjunjung tinggi sportivitas, adat istiadat serta budaya masyarakat setempat. 

Kepada seluruh hadirin dan masyarakat Batola, dia memohon doa agar rombongan berangkat mampu memberikan dan mempersembahkan yang terbaik bagi Bumi Ije Jela tercinta.  

Ketua KONI Batola Dahlan mengutarakan, kontingen Porprov XI dan Peparprov IV Kalsel dari Batola yang berangkat ke Kandangan seluruhnya 286 orang,  terdiri dari 146 atlet, 35 pelatih, dan tujuh official dari 20 cabor porprov. 

Selain itu, jelas dia,  terdapat 38 atlet NPC, 10 pelatih, official, pendamping ditambah 39 rombongan KONI dan 11 tim kesehatan. 

20 cabor turut berlaga di Porprov XI Kandangan, terang dia, terdiri dari PERCASI, PASI, PJSI, PRSI, POBSI, PGSI, PTMSI, FORKI, PERKEMI, PERPANI, PABERSI, IKASI, PJTI, GABSI, PBSI, PSSI, TINJU, ESI, PENCAK SILAT dan GATEBALL. 

Sementara dua cabor unggulan Batola Dayung dan Menembak, tegas dia,  tidak dipertandingkan. 

Dia mengaku optimis torehan prestasi Batola tidak melorot, bahkan meningkat dari perolehan medali pada Porprov di Tabalong. 

Mengingat, tambah dia,  atlet yang dikirim minimal meraih perunggu di Kejurprov Kalsel. 

“Atlet kami ikutkan di Porprov XI Kandangan ini perolehan medalinya di ajang Kejurprov lalu. Seluruhnya  116 medali, berasal dari 29 emas, 43 perak, dan 44 perunggu,” papar Dahlan.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022