Jakarta,  (Antaranews Kalsel) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka turun sebesar 14,46 poin seiring dengan sebagian pelaku pasar saham yang mengambil posisi ambil untung.

         
IHSG BEI dibuka turun 14,46 poin atau 0,30 persen menjadi 4.871,24. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 3,56 poin (0,42 persen) menjadi 848,53.

"IHSG bergerak konsolidasi di tengah sentimen beredar cukup bervariasi sehingga membuat sebagian pelaku pasar saham melakukan posisi ambil untung," kata Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Senin.

Menurut dia, sentimen dari harga minyak dunia yang sedikit terkoreksi serta laju penguatan mata uang rupiah yang tertahan terhadap dolar AS menjadi salah satu faktor yang membuat sebagian pelaku pasar saham menahan transaksi beli.

Namun di sisi lain, lanjut dia, potensi IHSG untuk kembali bergerak menguat juga masih terbuka seiring dengan pelaku pasar asing yang masih melanjutkan aksi beli, ditambah sentimen mengenai suku bunga acuan Bank Indonesia yang diturunkan dapat menambah harapan positif bagi ekonomi domestik.

Kepala Riset Universal broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa sentimen dari kenaikan harga minyak dan bursa global seiring dengan langkah The Fed untuk memperlambat kenaikan suku bunganya juga sudah mulai terbatas.

"Di tengah kondisi seperti ini, pelaku pasar saham sebaiknya melakukan posisi jangka pendek. Kami masih melihat potensi kenaikan pada saham-saham sektor properti dan pertambangan," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 78,69 poin (0,38 persen) ke level 20.750,32, dan indeks Nikkei melemah 211,57 poin (1,25 persen) ke level 16.724,81, Straits Times melemah 27,78 poin (0,99 persen) ke posisi 2.877,93. /f

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016