Wakil Bupati (Wabup) Tanah Laut Abdi Rahman mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut terus berupaya memperbaiki jalan di wilayah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII yang menjadi jalur transportasi masyarakat Desa Tebing Siring, Kecamatan Bajuin.
"Kita tidak bisa memaksa untuk melakukan perbaikan jalan, karena lokasinya masih berada di wilayah PTPN. Kalau PTPN XII tidak mau memperbaiki, kami minta lahan jalan tersebut dilepaskan atau dihibahkan ke pemerintah kabupaten agar bisa melakukan perbaikan," kata Abdi, saat menemui masyarakat Desa Tebing Siring yang datang memperjuangkan aspirasinya, di halaman Kantor Bupati setempat, Selasa.
Abdi Rahman meminta, beberapa orang perwakilan masyarakat Desa Tebing Siring duduk bersama dengan PTPN XIII dan pihak terkait lainnya pada tanggal 26 Oktober 2022 di Ruang Rapat Wakil Bupati Tanah Laut.
"Besok kita lanjutkan pembahasan ini dengan mempertemukan pihak-pihak terkait. Kita buka-bukaan apa yang sudah dilakukan pemerintah kabupaten terkait persoalan ini dan apa saja upaya dilakukan PT PN dalam merespon persoalan jalan rusak ini," tegasnya.
Setelah berdialog dan mendengar respon dari wakil bupati, masyarakat Desa Tebing Siring membubarkan diri dengan tertib.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kita tidak bisa memaksa untuk melakukan perbaikan jalan, karena lokasinya masih berada di wilayah PTPN. Kalau PTPN XII tidak mau memperbaiki, kami minta lahan jalan tersebut dilepaskan atau dihibahkan ke pemerintah kabupaten agar bisa melakukan perbaikan," kata Abdi, saat menemui masyarakat Desa Tebing Siring yang datang memperjuangkan aspirasinya, di halaman Kantor Bupati setempat, Selasa.
Abdi Rahman meminta, beberapa orang perwakilan masyarakat Desa Tebing Siring duduk bersama dengan PTPN XIII dan pihak terkait lainnya pada tanggal 26 Oktober 2022 di Ruang Rapat Wakil Bupati Tanah Laut.
"Besok kita lanjutkan pembahasan ini dengan mempertemukan pihak-pihak terkait. Kita buka-bukaan apa yang sudah dilakukan pemerintah kabupaten terkait persoalan ini dan apa saja upaya dilakukan PT PN dalam merespon persoalan jalan rusak ini," tegasnya.
Setelah berdialog dan mendengar respon dari wakil bupati, masyarakat Desa Tebing Siring membubarkan diri dengan tertib.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022