Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin, menangani kasus temuan jasad bayi yang mengapung di Sungai Martapura, Banjarmasin Selatan, di kota setempat.

"Kami mendapatkan laporan dari warga terkait temuan jasad bayi yang mengapung di sungai dan langsung dilakukan pengecekan ke tempat kejadian," ucap Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo Sst di Banjarmasin, Rabu.

Ia mengatakan, penemuan jasad bayi yang tewas mengapung di Sungai Martapura tepatnya di batang 27, Jalan Tembus Mantuil, Rt 01, Kelayan Selatan, itu ditemukan warga pada Rabu (16/3) sore, sekitar pukul 15.10 Wita.

Untuk warga yang menemukan pertama kali diketahui bernama Salim (14), Rulifebrian (14) dan Bepriherian (20), ketiga warga tersebut warga Batang 27, Kelayan Selatan.

Dikatakannya, pada saat itu Salim dan Rulifebrian sedang mandi sore di Sungai Martapura di tempat kejadian temuan jasad bayi tersebut.

Tiba-tiba kedua saksi melihat ada sosok bayi larut di sungai tersebut, merasa penasaran kedua saksi memanggil saksi Bepriherian untuk mengambil jasad mirip bayi itu.

Saat diambil ternyata sosok jasad tersebut benar-benar jasad bayi melihat hal tersebut warga langsung menghubungi Polsekta Banjarmasin Selatan dan Satpolair Polresta Banjarmasin.

"Polisi langsung datang ke tempat kejadian dan jasad bayi tersebut langsung dievakuasi ke Kamar mayar RSUD Ulin Banjarmasin, guna dilakukan visum," tuturnya.

Untung juga mengatakan, kasus tersebut ditangani oleh Satpolair Polresta Banjarmasin, dan untuk pelaku pembuang bayi itu sedang dalam penyelidikan.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016