Sebanyak 70 pelajar dari SMK Garuda Mahadhika Kota Banjarbaru mendapat pendidikan cara berlalu lintas yang aman.
Pendidikan tersebut diberikan Kepolisian Kalsel yang bekerjasama dengan perusahaan otomotif wilayah Kalselteng dalam kampanye #Cari_aman berlalu lintas" di SMK Garuda tersebut pekan ini sebagaimana rilis yang disampaikan, Rabu.
"Safety Riding sudah jadi kegiatan rutin kita memberikan materi keselamatan berkendara kepada sekolah-sekolah," ujar PIC Safety Riding Honda Trio Motor Yoga Prabowo.
Alasannya, pelajar menjadi salah satu golongan penyumbang pengendara motor yang jumlahnya cukup banyak.
Sementara, aksi ugal-ugalan berkendaraan di jalan hingga berakibat maraknya kecelakaan tidak sedikit menelan korban jiwa.
Sebagai aksi afirmatif demi mengurangi pertambahan kasus, kata Yoga, seringkali bentuk penangan tak cukup sebatas undang-undang lalu lintas.
Pengguna jalan, kata dia, perlu dibekali pengetahuan melalui sosialisasi untuk menambah pemahaman. Kegiatan ini melibatkan kepolisian.
"Mungkin selama ini sikap hati-hati hanya dibebankan kepada pengendara depan, namun ini pun berlaku kepada pengendara yang dibonceng," tutur Yoga.
Dalam kegiatan itu diberikan contoh-contoh yang sebenarnya sangat mudah dikerjakan, asalkan kepedulian terlebih dulu muncul.
"Sebenarnya safety riding itu sangat sederhana dan mudah untuk diterapkan sesederhana meng-klik helm dan menggunakan sarung tangan dan baju berlengan panjang," paparnya.
Selain itu, postur berkendara yang baik dan benar, cara membawa barang dengan aman serta kewajiban untuk memiliki SIM menjadi salah satu poin yang disampaikan.
Salah satu SMK Garuda Mahadhika Banjarbaru Muhammad Iqbal mengaku mendapat pengetahuan berharga dalam kegiatan tersebut.
"Sebenarnya saya sudah sering lihat rambu dan merasa saya selama ini berkendara dengan aman-aman saja, tapi ternyata ada banyak sekali yang harus diperhatikan. Saya merasa ilmunya sangat bisa diterapkan," ujarnya.
Dengan kampanye #Cari_aman yang terus-menerus digaungkan, PT. Astra Honda ingin memberikan bukti nyata atas kepedulian terhadap ketertiban pengendara saat berlalu lintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Pendidikan tersebut diberikan Kepolisian Kalsel yang bekerjasama dengan perusahaan otomotif wilayah Kalselteng dalam kampanye #Cari_aman berlalu lintas" di SMK Garuda tersebut pekan ini sebagaimana rilis yang disampaikan, Rabu.
"Safety Riding sudah jadi kegiatan rutin kita memberikan materi keselamatan berkendara kepada sekolah-sekolah," ujar PIC Safety Riding Honda Trio Motor Yoga Prabowo.
Alasannya, pelajar menjadi salah satu golongan penyumbang pengendara motor yang jumlahnya cukup banyak.
Sementara, aksi ugal-ugalan berkendaraan di jalan hingga berakibat maraknya kecelakaan tidak sedikit menelan korban jiwa.
Sebagai aksi afirmatif demi mengurangi pertambahan kasus, kata Yoga, seringkali bentuk penangan tak cukup sebatas undang-undang lalu lintas.
Pengguna jalan, kata dia, perlu dibekali pengetahuan melalui sosialisasi untuk menambah pemahaman. Kegiatan ini melibatkan kepolisian.
"Mungkin selama ini sikap hati-hati hanya dibebankan kepada pengendara depan, namun ini pun berlaku kepada pengendara yang dibonceng," tutur Yoga.
Dalam kegiatan itu diberikan contoh-contoh yang sebenarnya sangat mudah dikerjakan, asalkan kepedulian terlebih dulu muncul.
"Sebenarnya safety riding itu sangat sederhana dan mudah untuk diterapkan sesederhana meng-klik helm dan menggunakan sarung tangan dan baju berlengan panjang," paparnya.
Selain itu, postur berkendara yang baik dan benar, cara membawa barang dengan aman serta kewajiban untuk memiliki SIM menjadi salah satu poin yang disampaikan.
Salah satu SMK Garuda Mahadhika Banjarbaru Muhammad Iqbal mengaku mendapat pengetahuan berharga dalam kegiatan tersebut.
"Sebenarnya saya sudah sering lihat rambu dan merasa saya selama ini berkendara dengan aman-aman saja, tapi ternyata ada banyak sekali yang harus diperhatikan. Saya merasa ilmunya sangat bisa diterapkan," ujarnya.
Dengan kampanye #Cari_aman yang terus-menerus digaungkan, PT. Astra Honda ingin memberikan bukti nyata atas kepedulian terhadap ketertiban pengendara saat berlalu lintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022