Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memperingatkan agar masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya longsor dan banjir selama musim hujan yang diprediksi masih akan berlangsung hingga Mei 2016.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sugiono Yajie di Banjarmasin Kamis mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap beberapa daerah rawan longsor di Kalimantan Selatan.

Beberapa daerah rawan longsor tersebut, antara lain Jalan Raya Pegunungan antara Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ke Batu Licin, yang melintasi Kecamatan Loksado, HSS.

Kemudian Kecamatan Miawa Kabupaten Tapin, Kecamatan Peramasan/Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

Selanjutnya, jalan Raya Pegunungan antara Tanjung ke Balikpapan, yang melintasi Kecamatan Jaro dan Muara Uya Kabupaten Tabalong dan jalan desa di Kecamatan Hantakan dan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Selain longsor, beberapa daerah di Kalsel, juga menjadi daerah rawan abrasi pantai, terutama di daerah pesisir seperti di Kabupaten Tanah Bumbu dan di beberapa kecamatan di Kabupaten Banjar.

Berdasarkan data, selama 2016 hingga 6 Maret, terjadi tanah longsor di Kabupaten Balangan, ruas jalan Paringin - Amuntai, tepatnya di Desa Hujan Mas Kecamatan Paringin yang menyebabkan empat rumah rusak.

Selain longsor, banjir juga masih mengancam beberapa kabupaten di Kalsel, walaupun potensi banjirnya tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya, karena intensitas hujan yang tidak terus menerus, dan beberapa daerah sudah mengantisipasi banjir dengan melakukan pengerukan sungai.

Beberapa daerah yang sempat mengalami banjir selama 2016, yaitu Kabupaten Tabalong merendam tujuh kecamatan, 25 Desa, 1.840 Rumah dan lima buah Sekolah dan satu pasar.

Kemudian, Kabupaten Balangan merendam tiga kecamatan, sembilan desa, 205 rumah, tiga sekolah dan tiga tempat ibadah, Kabupaten Hulu Sungai Utara merendam, 10 Kecamatan, 166 desa, 4.715 rumah, 11 buah Sekolah dan enam tempat ibadah.

Terakhir, Kabupaten Tanah Bumbu merendam, lima kecamatan, 21 desa dan 814 hektare sawah juga terendam.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016