Komandan Kodim 1001 HSU-Balangan Letnan Kolonel Infanteri Dhuwi Hendradjaja, S.Sos, M.I.Pol dan Ny Pradevi Hendradjaja dikukuhkan  sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU,) dan  Ny.Pradevi Hendradjaja sekaligus sebagai ibu asuh.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid mengukuhkan keduanya bertempat di Gedung Agung Jumat (30/9/22).

"Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik - baiknya sesuai dengan tangguh jawab yang di berikan dalam mewujudkan percepatan  penurunan Stunting di Kabupaten Hulu Sungai Utara," ujar Anisah membacakan sambutan Plt Bupati HSU Husairi Abdi.

Anisah mengatakan, pengukuhan Dandim sebagai BAAS sebagai realisasi Program BAAS dalam rangka percepatan penurunan Stunting sekaligus sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
 
Para pejabat HSU dan undangan yang menyaksikan pengukuhan Dandim 1001 Amuntai-Balangan Letnan Kolonel Infanteri Dhuwi Hendradjaja, S.Sos, M.I.Pol dan Ny Pradevi Hendradjaja sebagai Bapak/Ibu Asuh Anak Stunting (BAAS) di Gedung Agung Amuntai, Jum'at (30/9/22) (ANTARA/Eddy A/Diskominfo HSU)

Ia mengatakan, TNI telah lama berperan dan terlibat langsung dalam kegiatan kemasyarakatan dan dikenal dekat dengan masyarakat.

"Saya berharap unsur pemerintah dan swasta, lembaga kemasyarakatan secara aktif bersama  bersedia menjadi BAAS dengan melakukan intervensi dan kontribusi untuk terlibat aktif memberikan bantuan, penanganan Stunting baik berupa pemberian makanan tambahan dan asupan gizi baik yang tercukupi bagi bayi dan balita penderita Stunting," katanya.

Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten HSU memiliki Program Percepatan Penurunan Stunting  yang dinamakan "Gerakan Bebas Stunting HSU Mantap" (GASING MANTAP).

Misinya adalah menurunkan Prevalensi Stunting Kabupaten HSU menjadi 14% pada 2024,  mewujudkan lima paket layanan posyandu di tiap desa yakni layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Konseling Gizi Terpadu, Perlindungan Sosial, Air Bersih dan Sanitasi dan Pendidikan anak Usia Dini (PAUD).

Sementara Dandim 1001 HSU-Balangan Letnan Kolonel Infanteri Dhuwi Hendradjaja mengatakan sesuai dengan program yang  diprakarsai oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) untuk keterlibatan peran TNI dalam upaya  percepatan penurunan Stunting.

"Setelah secara resmi di kukuhkan sebagai BAAS di wilayah HSU kami akan segara berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan perencanaan guna mempercepat proses penurunan Stunting," kata Dandim 

Ia mengajak seluruh instansi terkait yang terlibat dalam program BAAS ini agar benar - benar secara maksimal memberikan partisipasinya didasari kepedulian yang tinggi untuk membantu masyarakat khususnya meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan dan keluarga sejahtera.

Disampaikan, untuk upaya mengurangi jumlah anak yang termasuk dalam katagori Stunting, maka program BAAS dirancang secara  sederhana tapi strategis, dimana nantinya BAAS akan melakukan pendampingan dan pengawasan serta memberikan bantuan memenuhi kebutuhan gizi kepada anak agar tumbuh dan kembang sesuai dengan usianya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022