Martapura, (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar H Khalilurrahman mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tingkat Kabupaten Banjar di halaman Kantor Kelurahan Pasayangan, Martpura sebagai upaya untuk memberikan perlindungan optimal di masyarakat
Bupati Banjar di Martapura, Senin, mengatakan pencapaian target Program Imunisasi memerlukan dukungan para pakar dari berbagai disiplin ilmu, termasuk para dokter spesialis, ahli kesehatan masyarakat, jajaran dari lintas-sektor, organisasi profesi bidang kesehatan dan peran semua elemen masyarakat, tulis humas Banjar diterima Antaranews Kalsel.
Ia menegaskan, kegiatan ini penting dilakukan sebagai upaya memberikan perlindungan optimal dari penyakit polio di Indonesia. Melalui Pekan Imunisasi Nasional ini, semua anak balita diberi imunisasi tambahan polio, agar mereka kebal terhadap penyakit polio. Kita berharap melalui PIN ini, Indonesia dapat mempertahankan status bebas polio dan berkontribusi dalam mewujudkan dunia bebas polio pada tahun 2020.
H.Khalilurrahman pun menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Banjar agar semua anak balita di Kabupaten Banjar dibawa ke Pos PIN terdekat guna memperoleh tetesan vaksin polio.
Semua pihak diharapkan memberikan dukungan bagi kesuksesan PIN Polio ini mengingat pentingnya kesehatan anak-anak generasi penerus bangsa.
“Imunisasi polio adalah ikhtiar kita bersama dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas, bebas dari cacat tubuh karena penyakit polio. Pekan Imunisasi Nasional ini menjadi bagian dari perjuangan besar seluruh umat manusia dalam memerangi penyakit dan virus polio,†jelas Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Ikhwansyah dalam laporannya menyampaikan, PIN Polio yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dari tanggal 8 sampai dengan 15 Maret 2016 menargetkan sasaran para balita usia 0 – 59 bulan, yang merupakan kelompok paling rentan tertular penyakit polio. Tercatat, terdapat 45.713 orang balita yang tersebar di 20 kecamatan se-Kabupaten Banjar.
Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kesehatan mengajak seluruh warga Kabupaten Banjar menyukseskan PIN Polio 2016. Dengan imunisasi kepada keluarga, sistem kekebalan tubuh akan jauh lebih meningkat. “Terlebih lagi dengan berbagai jenis penyakit baru yang belakangan muncul,†tandas Ikhwansyah.
Adapun pada kesempatan tersebut Bupati Banjar H Khalilurrahman didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudatul Wardiyah dan Wakil Ketua TP PKK Banjar Nur Gita Tyas melakukan pemberian tetes vaksin Polio secara simbolis kepada beberapa orang balita serta menyerahkan sertifikat lima imunisasi dasar lengkap. (sadi/f)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Bupati Banjar di Martapura, Senin, mengatakan pencapaian target Program Imunisasi memerlukan dukungan para pakar dari berbagai disiplin ilmu, termasuk para dokter spesialis, ahli kesehatan masyarakat, jajaran dari lintas-sektor, organisasi profesi bidang kesehatan dan peran semua elemen masyarakat, tulis humas Banjar diterima Antaranews Kalsel.
Ia menegaskan, kegiatan ini penting dilakukan sebagai upaya memberikan perlindungan optimal dari penyakit polio di Indonesia. Melalui Pekan Imunisasi Nasional ini, semua anak balita diberi imunisasi tambahan polio, agar mereka kebal terhadap penyakit polio. Kita berharap melalui PIN ini, Indonesia dapat mempertahankan status bebas polio dan berkontribusi dalam mewujudkan dunia bebas polio pada tahun 2020.
H.Khalilurrahman pun menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Banjar agar semua anak balita di Kabupaten Banjar dibawa ke Pos PIN terdekat guna memperoleh tetesan vaksin polio.
Semua pihak diharapkan memberikan dukungan bagi kesuksesan PIN Polio ini mengingat pentingnya kesehatan anak-anak generasi penerus bangsa.
“Imunisasi polio adalah ikhtiar kita bersama dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas, bebas dari cacat tubuh karena penyakit polio. Pekan Imunisasi Nasional ini menjadi bagian dari perjuangan besar seluruh umat manusia dalam memerangi penyakit dan virus polio,†jelas Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Ikhwansyah dalam laporannya menyampaikan, PIN Polio yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dari tanggal 8 sampai dengan 15 Maret 2016 menargetkan sasaran para balita usia 0 – 59 bulan, yang merupakan kelompok paling rentan tertular penyakit polio. Tercatat, terdapat 45.713 orang balita yang tersebar di 20 kecamatan se-Kabupaten Banjar.
Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kesehatan mengajak seluruh warga Kabupaten Banjar menyukseskan PIN Polio 2016. Dengan imunisasi kepada keluarga, sistem kekebalan tubuh akan jauh lebih meningkat. “Terlebih lagi dengan berbagai jenis penyakit baru yang belakangan muncul,†tandas Ikhwansyah.
Adapun pada kesempatan tersebut Bupati Banjar H Khalilurrahman didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudatul Wardiyah dan Wakil Ketua TP PKK Banjar Nur Gita Tyas melakukan pemberian tetes vaksin Polio secara simbolis kepada beberapa orang balita serta menyerahkan sertifikat lima imunisasi dasar lengkap. (sadi/f)
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016