Kabupaten Tanah Bumbu, menggandeng Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD) melalui retribusi.

"Selain ULM kami juga menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia Banjarmasin," kata Sekretaris Daerah Tanah Bumbu H. Ambo Sakka, di Batulicin Selasa.

Ia menjelaskan, peningkatan PAD menjadi perhatian penuh pemerintah daerah. Bahkan Bupati Tanah Bumbu H. M Zairullah Azhar mengadakan rapat berkali-kali dengan pimpinan SKPD membahas peningkatan PAD.

Ketergantungan pemerintah daerah dengan APBN telah menjadi perhatian semua pihak. Jika keuangan negara terganggu maka berdampak terhadap daerah, sementara sisi lain pemerintah daerah memiliki sumber daya alam yang melimpah.

Oleh sebab itu pemerintah daerah harus dapat menggali potensi di wilayahnya untuk dijadikan sumber PAD.

Banyak potensi-potensi yang bisa menjadi sumber PAD namun belum digarap secara maksimal. Sesuai arahan bupati harus ada kajian dan penelitian agar pendapatan daerah meningkat.

"Pada ekspose awal penelitian kajian potensi PAD, seluruh SKPD harus mencermati dan memberikan data, serta masukan kepada tim peneliti," pinta Ambo Sakka.
  
Terkait sumber PAD, Tanbu telah memiliki peraturan daerah (perda) penyelenggaraan alur pelayaran sungai, dan perda penyelenggaraan jalan khusus.
 

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022