Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru meminta direksi dan pemegang saham PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) meninjau ulang kenaikan tarif yang dikenakan kepada pelanggan air bersih itu.
 
"Kami minta kenaikan tarif bulanan ditinjau ulang dan dilakukan evaluasi, karena banyak dikeluhkan pelanggan yang keberatan atas kenaikan tarif itu," ujar ketua dewan Fadliansyah di gedung DPRD Banjarbaru, Selasa.
 
Ia mengatakan, pihaknya sengaja mengundang manajemen PT AM Intan Banjar meminta penjelasan terkait kenaikan tarif bulanan air bersih yang dikeluhkan pelanggan perusahaan daerah itu.
 
Menurut Fadliansyah, DPRD secara kelembagaan juga mendorong PT AM Intan Banjar menunda kenaikan tarif dan jika memungkinkan tarif dikembalikan seperti semula agar tidak memberatkan pelanggan.
 
"Kenaikan tarif air bersih saat ini tidak tepat karena masyarakat sudah terbebani kenaikan harga BBM yang pasti disusul kenaikan harga barang pokok sehingga kami minta kenaikan tarif ditunda dulu," ucapnya.
 
Direktur Umum PTAM Intan Banjar Abdullah Saraji mengatakan, hasil pertemuan dengan DPRD Banjarbaru akan disampaikan kepada direksi dan pemegang saham yang memiliki kewenangan mengambil kebijakan.
 
"Hasil pertemuan bersama DPRD ini akan kami sampaikan dalam rapat umum pemegang saham karena keputusan tertinggi berada di rapat umum bersama jajaran direksi dan komisaris," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022