Dua jasad korban KM. Teman Niaga yang tenggelam di selat Makassar berhasil ditemukan di perairan Tanjung Seloka, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

"Satu jasad teridentifikasi atas nama Alfian Septyanto sebagai masinis III KM. Teman Niaga, sedangkan satu jasad lainnya belum diketahui identitasnya," kata Kepala Sub Seksi Operasi Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Amri Zuna Kurniawan kepada ANTARA, Kamis malam.

Korban Alfian diketahui identitasnya setelah ciri-ciri korban dikenali dari pakaiannya seperti terakhir beraktivitas di atas kapal.

Jasadnya ditemukan nelayan yang menempel pada kapal MT Samudera Biru 168 ketika sedang menurunkan jangkar di timur Tanjung Seloka. Selanjutnya korban dievakuasi KRI Tongkol (813) untuk dibawa ke Pelabuhan Stagen Kotabaru.

Sementara satu jasad lainnya seorang laki-laki yang ditemukan KN SAR Laksmana 241 di sekitar perairan Tanjung Seloka, Kotabaru dibawa ke Pelabuhan Samudera Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.

Selain dua jasad korban, tim SAR gabungan juga menemukan isi alat keselamatan "liferaft" atau perahu karet yang diduga milik KM. Teman Niaga dan telah dibawa ke Posko SAR di Pelabuhan Samudera Batulicin.
Petugas Basarnas mengevakuasi jasad korban. (ANTARA/Firman)


Amri mengatakan proses pencarian masih dilakukan terhadap sembilan korban yang belum ditemukan pascatenggelamnya kapal bermuatan semen tersebut pada Senin (22/8) malam sekitar pukul 22.00 WITA dengan jarak 96 NM heading 123 derajat menuju Biringkassi, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan berlayar dari Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

KM. Teman Niaga membawa 15 orang dan empat korban selamat ditemukan Kamis (25/8) pukul 16.00 WITA.Mereka diselamatkan kapal Dharma Fery 3 yang sedang berlayar dari Pare-Pare menuju Batulicin. Saat ditemukan, empat orang terlihat berada di atas skoci dengan kondisi terbalik.

Pewarta: Firman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022