Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong mengaku PSSI akan membantu terkait proses pemain keturunan luar negeri yang diajukannya untuk bermain di Piala Dunia U-20 2023.
"Saya mengajukan (nama-nama pemain itu) hari ini. Pak Ketua Umum PSSI sudah mengatakan akan membantu prosesnya semakin cepat," kata Shin di Lapangan Sepak Bola A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Sebelumnya tiga pemain keturunan Indonesia dari Belanda sempat mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-19, yaitu Kai Boham, Jim Croque dan Max Christoffel.
Tetapi Shin menganggap performa mereka belum layak, sehingga pelatih asal Korea Selatan itu kemungkinan mengajukan pemain keturunan yang baru kepada PSSI.
Sementara untuk timnas senior, saat ini sudah ada dua pemain yang proses naturalisasinya sudah mendekati akhir, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Baca juga: PSSI jadwalkan tiga laga uji coba untuk timnas U-19
Komisi III DPR RI, Senin (29/8), sudah menyepakati pewarganegaraan Jordi dari Spanyol dan Sandy dari Belanda .
Jika kemudian DPR memberikan persetujuan, maka berkas pewarganegaraan mereka diteruskan kepada Kementerian Sekretariat Negara untuk dilanjutkan kepada Presiden Joko Widodo yang nantinya menerbitkan Keputusan Presiden.
Jordi dan Sandy ditargetkan tampil pada laga persahabatan FIFA melawan Curacao pada 24 dan 27 September 2022.
Sementara berkas naturalisasi satu pemain lain, yakni Shayne Pattynama dari Belanda masih berada di Kemensetneg, belum diajukan ke DPR.
Untuk perkembangan itu, Shin berterima kasih kepada PSSI, pemerintah Indonesia dan semua pihak yang terlibat.
"Semuanya sangat lancar sampai hari ini," kata Shin.
Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni dan diikuti 24 negara, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.
Baca juga: PSSI: Piala Indonesia miliki sponsor dan siap bergulir
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022