Anggota Komisi III DPRD Balangan Erly Satriana soroti kondisi jembatan Paringin yang kondisinya rusak parah yang mana sangat berbahaya bagi warga masyarakat saat ingin melintasinya.
"Kami sangat prihatin dengan jembatan Paringin saat ini, yang kondisinya sangat berbahaya untuk dilintasi bagi pengguna roda dua maupun roda empat," kata Erly politisi senior PAN kepada ANTARA di Paringin, Senin.
Menurut dia, pihaknya sendiri sudah beberapa kali mencoba menghubungi pihak balai jalan namun tidak ada respon dari pihak terkait.
Dia melanjutkan, secepatnya pihaknya akan mengadakan rapat dengan dinas PUPR Balangan. Lalu kemudian akan langsung mendatangi pihak balai jalan.
Sementara salah satu warga Paringin, Hendri mengungkapkan kondisi kerusakan makin parah dan sangat membahayakan, terlebih saat angkutan dengan beban berat atau ODOL yang melintas.
“Kalau terus dibiarkan mungkin sehari dua ke depan jembatan akan rusak berat seperti jebolnya lantai,” ujar Hendri.
Dia berharap, perbaikan segera dilakukan pihak terkait agar jangan ada korban jatuh saat melintas, serta semoga saja tidak ada korban akibat jembatan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kami sangat prihatin dengan jembatan Paringin saat ini, yang kondisinya sangat berbahaya untuk dilintasi bagi pengguna roda dua maupun roda empat," kata Erly politisi senior PAN kepada ANTARA di Paringin, Senin.
Menurut dia, pihaknya sendiri sudah beberapa kali mencoba menghubungi pihak balai jalan namun tidak ada respon dari pihak terkait.
Dia melanjutkan, secepatnya pihaknya akan mengadakan rapat dengan dinas PUPR Balangan. Lalu kemudian akan langsung mendatangi pihak balai jalan.
Sementara salah satu warga Paringin, Hendri mengungkapkan kondisi kerusakan makin parah dan sangat membahayakan, terlebih saat angkutan dengan beban berat atau ODOL yang melintas.
“Kalau terus dibiarkan mungkin sehari dua ke depan jembatan akan rusak berat seperti jebolnya lantai,” ujar Hendri.
Dia berharap, perbaikan segera dilakukan pihak terkait agar jangan ada korban jatuh saat melintas, serta semoga saja tidak ada korban akibat jembatan ini.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022