Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Polresta Banjarmasin melakukan penertiban terhadap aksi pungutan liar di Pelabuhan Trisakti yang telah meresahkan masyarakat khusus para sopir angkutan.
"Kami terus rutin melakukan patroli guna penertiban terhadap aksi pungutan liar yang diduga dilakukan oleh preman-preman di kawasan pelabuhan setempat," kata Kapolsek KPL Polresta Banjarmasin Kompol Muhammad Fihim di Banjarmasin, Rabu.
Ia mengatakan, hasil dari penertiban itu pihak telah menangkap salah seorang pelaku berinisial MD warga sekitar pelabuhan yang diduga melakukan aksi tersebut dan telah terbukti membawa senjata tajam.
Unit Reskrim Polsek KPL juga terus melakukan pemantauan dan penyelidikan terhadap aksi tersebut dan apabila terlihat dan tertangkap tangan maka pelakunya langsung dilakukan penangkapan.
"Mereka biasanya beraksi malah hari disaat kapal datang dan kami memiliki cara sendiri agar komplotan MD ini bisa ditangkap semua," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Kasat Intel Polresta Banjarmasin itu.
Fihim mengimbau kepada seluruh armada angkutan khususnya para sopir truk yang masuk ke pelabuhan untuk tidak memberikan sesuatu apabila dipungut oleh para preman tersebut.
Apabila nanti terlihat atau mereka marah karena tidak diberi sesuatu (uang) segera lapor ke Polsek KPL dan akan langsung ditindak lanjuti laporan tersebut.
"Saya akan menempatkan anggota dititik-titik rawan pungutan liar agar tidak ada lagi oknum atau preman yang melakukan aksi yang meresahkan para sopir di kawasan pelabuhan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Kami terus rutin melakukan patroli guna penertiban terhadap aksi pungutan liar yang diduga dilakukan oleh preman-preman di kawasan pelabuhan setempat," kata Kapolsek KPL Polresta Banjarmasin Kompol Muhammad Fihim di Banjarmasin, Rabu.
Ia mengatakan, hasil dari penertiban itu pihak telah menangkap salah seorang pelaku berinisial MD warga sekitar pelabuhan yang diduga melakukan aksi tersebut dan telah terbukti membawa senjata tajam.
Unit Reskrim Polsek KPL juga terus melakukan pemantauan dan penyelidikan terhadap aksi tersebut dan apabila terlihat dan tertangkap tangan maka pelakunya langsung dilakukan penangkapan.
"Mereka biasanya beraksi malah hari disaat kapal datang dan kami memiliki cara sendiri agar komplotan MD ini bisa ditangkap semua," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Kasat Intel Polresta Banjarmasin itu.
Fihim mengimbau kepada seluruh armada angkutan khususnya para sopir truk yang masuk ke pelabuhan untuk tidak memberikan sesuatu apabila dipungut oleh para preman tersebut.
Apabila nanti terlihat atau mereka marah karena tidak diberi sesuatu (uang) segera lapor ke Polsek KPL dan akan langsung ditindak lanjuti laporan tersebut.
"Saya akan menempatkan anggota dititik-titik rawan pungutan liar agar tidak ada lagi oknum atau preman yang melakukan aksi yang meresahkan para sopir di kawasan pelabuhan ini," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016