Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Hj Rahmawaty, mengingatkan dan mengimbau warga agar lebih hati-hati akan resiko terjadinya penipuan transaksi digital, seperti arisan online.

Ia mengatakan, memang saat ini belum ditemukan jenis pelanggaran IT penipuan transaksi digital arisan online di HSS, namun karena marak terjadi di luar daerah, maka perlu juga diwaspadai untuk menghindari kerugian yang terjadi.

"Kita selalu mengingatkan dan mengimbau apalagi dalam pertemuan-pertemuan yang melibatkan masyarakat, agar mereka mengecek dulu kebenaran informasi yang diterima, jangan termakan hoax," katanya, dalam keterangan beberapa waktu lalu, di Kandangan.

Dijelaskan dia, selain dalam pertemuan langsung, pihaknya juga menggiatkan imbauan serupa melalui media sosial yang dimiliki dinas setempat, agar warga tidak terjebak karena dan tidak mengetahui resiko yang dapat ditimbulkan.

Dan untuk beberapa kasus yang sudah dideteksi pihaknya, seperti adanya peretasan terhadap beberapa akun media sosial, atau menggunakan foto profil orang lain di media sosial dengan foto pejabat atau pimpinan di daerah.

Perlunya kehati-hatian menyebarkan informasi juga menjadi perhatian pihaknya, warga dapat melakukan pengecekan informasi yang diterima itu benar atau keliru melalui sistem hoax buster.

"Kalau ada beberapa informasi yang perlu ditelusuri dan meminta bantuan kita, kita siap membantu untuk memberikan konfirmasi dan klarifikasi bila diperlukan," katanya.

Ditambahkan dia, di era di mana teknologi makin berkembang termasuk maraknya arisan online, ia menghimbau warga agar jangan tergiur dengan hal-hal yang tidak pasti, apalagi sekedar ikut-ikutan tanpa meneliti dulu kepastian dan faktanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022