Aparat gabungan dari Koramil 1002-07/Batu Benawa, Polsek Hantakan, Dinas PUPR HST dan warga desa Tilahan kecamatan Hantakan membersihkan sungai dari tumpukan raba (tumpukan sampah kayu) yang menghambat aliran air akibat banjir, Senin.
Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas PUPR HST Arief Rahman Hakim menyampaikan pembersih sungai ini dilakukan karena dampak banjir dadakan.
Hingga mengakibatkan curah hujan yang cukup tinggi di pegunungan Meratus dan membawa sampah tumpukan bambu sehingga tersumbat di salah satu jembatan beton dan aliran sungai terhambat hingga air meluber ke jalan serta mengakibatkan banjir.
Sementara itu, Danramil 1002-07/Batu Benawa Kapten Inf Lilis Sutanto mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan bersama dengan dinas instansi terkait, TNI-Polri dan warga masyarakat Desa Tilahan guna memperlancar aliran sungai dari tumpukan sampah rumpun bambu.
"Syukur Alhamdulillah berkat kerjasama dan semangat gotong yang kompak aliran sungai ini bebas dari raba (tumpukan sampah bambu) dan air mengalir dengan normal kembali," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas PUPR HST Arief Rahman Hakim menyampaikan pembersih sungai ini dilakukan karena dampak banjir dadakan.
Hingga mengakibatkan curah hujan yang cukup tinggi di pegunungan Meratus dan membawa sampah tumpukan bambu sehingga tersumbat di salah satu jembatan beton dan aliran sungai terhambat hingga air meluber ke jalan serta mengakibatkan banjir.
Sementara itu, Danramil 1002-07/Batu Benawa Kapten Inf Lilis Sutanto mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan bersama dengan dinas instansi terkait, TNI-Polri dan warga masyarakat Desa Tilahan guna memperlancar aliran sungai dari tumpukan sampah rumpun bambu.
"Syukur Alhamdulillah berkat kerjasama dan semangat gotong yang kompak aliran sungai ini bebas dari raba (tumpukan sampah bambu) dan air mengalir dengan normal kembali," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022