Martapura, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Banjar menuju bebas campak dan polio dengan melaksanakan imunisasi secara perorangan dan kelompok dan Sosialisasi Pekan Imunisasi Nasional di Aula Barakat, Martapura, Senin (22/02).


Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah, Ketua Tim Penggerak PKK Kab Banjar Hj Raudatul Wardiah, Wakil Ketua TP PKK Kab Banjar.

Kepala Dinas Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kalsel H Benny Rahmadi dan kepala SKPD lingkup Pemkab Banjar dan para kepala puskesmas se-Kabupaten Banjar, mengutip rilis Humas pemkab Banjar .

Dijelaskan Indonesia pada bulan Maret tahun 2014 telah menerima sertifikasi bebas polio bersama dengan negara anggota WHO di South East Asia Region (SEAR). Guna mempertahankan keberhasilan ini, Indonesia harus melakukan kegiatan imunisasi rutin.

Juga menutup kesenjangan imunitas yaitu mengacu pada imunisasi tambahan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dengan sasaran anak umur 0 sampai 59 bulan dengan target cakupan minimal 95%. Tempat atau lokasi pemberian imunisasi dilaksanakan di Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas Pembantu serta Pos Pelayanan Imunisasi (Pos PIN).

Pemkab Banjar akan memastikan anak-anak di Kabupaten Banjar dengan jumlah sasaran anak umur 0-59 bulan sebanyak 45.150 orang anak dapat terlindungi dari penyakit ini terutama dari virus polio tipe 2 yang berhubungan dengan pergantian vaksin tOVP menjadi bOPV.

“Tentu saja sasaran PIN Polio ini tanpa memandang status imunisasinya,” kata Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur.

Untuk itu Ikhwansyah meminta seluruh jajarannya piawai berkomunikasi dan meyakinkan seluruh lapisan masyarakat, tentang pentingnya dukungan dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat. Diharapkan program imunisasi yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan memenuhi target sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya. (Welson/Syafi’i)

Pewarta: Asmuni

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016