Pemkab Tapin, Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian menargetkan 4.000 ternak baik sapi ataupun kambing di daerah nya menerima vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Tapi dengan keterbatasan kiriman vaksin dianjurkan diprioritaskan untuk sapi dulu," ujar Kepala Dinas Pertanian Tapin Wagimin di Rantau, Rabu.
Saat ini, per 6 Agustus sudah 2.100 sapi milik peternak ataupun pedagang menerima vaksinasi PMK.
"Lanjut vaksin PMK sampai target 4.000 ekor selesai," ujarnya.
Vaksinasi tersebut, kata dia, perlu dilakukan mengingat untuk memberikan perlindungan kepada konsumen.
"Terus dilakukan percepatan vaksin untuk edukasi peternak (petani) dan tenak Tapin sehat dn aman," ujarnya.
Angka 2.100 itu tercapai, kata dia, memang sesuai kemampuan petugas di lapangan sejak akhir Julni lalu.
"Petugas kita harus mendatangi dor to dor ke kandang petani atau ke tempat penggembalaan. Karena ternak tidak boleh dikumpul di suatu tempat," ujarnya.
Pihaknya optimistis bisa memberikan vaksinasi terdapat seluruh ternak, asal distribusi vaksinasi terpenuhi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Tapi dengan keterbatasan kiriman vaksin dianjurkan diprioritaskan untuk sapi dulu," ujar Kepala Dinas Pertanian Tapin Wagimin di Rantau, Rabu.
Saat ini, per 6 Agustus sudah 2.100 sapi milik peternak ataupun pedagang menerima vaksinasi PMK.
"Lanjut vaksin PMK sampai target 4.000 ekor selesai," ujarnya.
Vaksinasi tersebut, kata dia, perlu dilakukan mengingat untuk memberikan perlindungan kepada konsumen.
"Terus dilakukan percepatan vaksin untuk edukasi peternak (petani) dan tenak Tapin sehat dn aman," ujarnya.
Angka 2.100 itu tercapai, kata dia, memang sesuai kemampuan petugas di lapangan sejak akhir Julni lalu.
"Petugas kita harus mendatangi dor to dor ke kandang petani atau ke tempat penggembalaan. Karena ternak tidak boleh dikumpul di suatu tempat," ujarnya.
Pihaknya optimistis bisa memberikan vaksinasi terdapat seluruh ternak, asal distribusi vaksinasi terpenuhi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022