Amuntai (Antaranews Kalsel) - Kelompok tani di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, memperkuat kemampuan keuangan kelembagaan melalui program sumbangan sebutir telur per hari dari masing-masing anggota kelompok. 
 

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Penyuluh Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Yuli Hertawan di Amuntai Selasa mengatakan dengan pemasukan rutin anggaran kelompok dari keuntungan anggotanya tersebut akan mampu memperlancar kegiatan kelompok.

Sumbangan anggota tani tersebut, kata Yuli, meskipun kecil namun bila disumbangkan secara rutin lama-lama akan menjadi banyak.

"Misalnya satu peternak yang menjual 100 telor menyumbangkan sebutir telor saja setiap hari maka akan ada pemasukan rutin keuangan kelompok yang memperkuat kelembagaannya," ujar Yuli.

Yuli mengatakan meski selama ini keuangan kelompok juga memperoleh pemasukan dari setiap anggotanya, namun tidak rutin dilakukan sehingga kurang berdampak untuk mendukung operasional kelompok tani.

Mendampingi tim penyuluh dari Joglo Tani Yogya ke Sentra pembibitan Itik Alabio di Desa Mamar Kecamatan Amuntai Selatan, Yuli mengatakan tim penyuluh usaha tani terpadu dari yogya merekomendasikan penguatan kelompok tani guna mendukung pengembangan usaha tani terpadu.

Tim penyuluh, tambah dia, harus mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik sehingga mampu menggerakan keberadaan kelompok.

Kelompok yang kuat, kata dia, lebih mudah dalam mengembangkan usaha pertanian terpadu, disebabkan adanya dukungan finansial dan kekompakan dalam kelompok tani.

Kelembagaan kelompok tani yang kuat, tambah Yuli, akan memiliki hubungan atau korelasi dengan kelembagaan pemerintahan desa yang kuat.

"Bahkan tim penyuluh dari yogya juga menyarankan setiap warga mendermakan Rp500 setiap hari untuk pengembangan kelompok tani," katanya lagi.

Petani di Desa Mamar yang selama ini hanya fokus pada pembibitan itik Alabio juga diharapkan mengembangkan jenis usaha yang berkaitan dengan ternak itik, seperti pemanfaatan limbah ternak dan usaha lain yang tidak jauh dari pemanfaatan daging ternak.

"Adanya pengembangan usaha yang terpadu dibidang ternak itik akan menambah penghasilan petani dan memperkuat kelompok tani," katanya.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016