Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan memusnahkan ribuan butir petasan dan kembang api hasil razia penyakit masyarakat yang dilaksanakan sejak awal Ramadhan.


Pemusnahan ribuan benda berbahaya dengan cara direndam ke dalam ember berisi air itu dipimpin Kapolres Banjarbaru AKBP Aby Nursetyanto disaksikan sejumlah perwira di halaman Markas Kepolisian Resor (Mapolres) setempat, Rabu. 

"Pemusnahan ribuan butir petasan dan kembang api ini sebagai bentuk komitmen jajaran Polres menciptakan suasana tertib, tenang dan aman selama Ramadan," ujar kapolres didampingi Wakapolres, Kompol Zubaidah.

Ia mengatakan, ribuan butir petasan mulai berukuran kecil hingga besar termasuk kembang api ukuran kecil hingga yang berharga ratusan ribu dikumpulkan dari hasil sitaan tiga polsek di bawah polres setempat.

etiga kepolisian sektor yang melakukan razia hingga menyita benda yang bunyinya memekakkan telinga itu adalah Polsek Banjarbaru Kota, Polsek Banjarbaru Timur dan Polsek Banjarbaru Barat.

"Barang sitaan paling banyak diperoleh dari wilayah Polsek Banjarbaru Kota yang memang cukup banyak ada penjualnya, ditambah petasan dan kembang api sitaan dua polsek lain," ungkapnya.

Menurut dia, pihaknya hanya menyita benda-benda berbahaya tersebut dari tangan penjual dan tidak menjerat mereka dengan hukuman tetapi hanya diberikan pembinaan dan pengarahan agar tidak berjualan lagi.

"Penjualnya hanya diberikan pembinaan dan pengarahan tetapi jika petugas melakukan razia lagi dan mereka tertangkap maka dikenakan sanksi sesuai ketentuan karena mengganggu ketertiban umum," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak membunyikan petasan dan kembang api terutama malam hari karena mengganggu umat muslim yang menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

Selain mengganggu ketenangan dan kekhusyukan beribadah, bunyi petasan dan kembang api juga membahayakan karena bisa menyebabkan kebakaran sehingga menimbulkan kerugian yang lebih besar.

"Makanya kami minta masyarakat agar jangan mengganggu ketenangan dan kekhusu'an umat muslim beribadah sehingga tercipta suasana tenang, aman dan kondusif," katanya./zal/B

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011