Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) – PT Pelindo III Banjarmasin, Kalimantan Selatan, resmikan operasional empat "container crane" di dermaga terminal petikemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin untuk mempercepat arus bongkar muat barang.
Peresmian operasional "container crane" (CC) dengan nama CC 05, 06, 07 dan 08 pada Selasa, di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh General Manager Pelindo III Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana.
Peresmian tersebut, juga dihadiri Wali Kota Banjarmasin terpilih Ibnu Sina dan perwakilan Kabid Kesyahbandaran Kantor KSOP Kelas I Banjarmasin Kapten Medy Yusuf Takaya.
Dimulainya operasional CC tersebut setelah PT Pelindo selesai memasang dan melakukan uji coba empat unit CC tipe "ship to shore crane" yang tiba di Trisaktai pada November 2015.
General Manager Pelindo III Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana menjelaskan,dengan beroperasinya empat unit CC ini, maka kinerja perusahaan semakin meningkat.
"Empat unit CC ini persembahan Pelindo III kepada Kota Banjarmasin, sehingga dapat memperlancar arus logistik nasional serta mendongkrak perekonomian di Kalimantan Selatan yang sejak beberapa bulan terakhir turun karena lesunya permintaan batu bara," katanya.
Menurut Jajang, dengan dioprasikannya empat CC tersebut, kini Pelindo III Banjarmasin mengoperasikan delapan unit CC untuk mendukung kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Banjarmasin .
"Container crane" baru senilai Rp340 miliar ini tambah dia, mampu mempercepat proses bongkar muat dari menjadi 35 box perjam dibanding unit lama yang hanya 22 box, Sehingga proses bongkar muat lebih efisien dan diharapkan mampu menekan ongkos logistik.
Wali Kota terpilih Ibnu Sina mengatakan, kehadiran CC ini akan memberikan dampak bagus bagi daerah, dan ini merupakan bukti nyata dukungan dunia usaha, untuk menjadikan Banjarmasin sebagai pelabuhan besar di Kalimantan.
Menurut Ibnu, sudah sejak lama memprediksi Pelindo III Banjarmasin akan berkembang sangat cepat dan pemerintah kota akan memfasilitasinya melalu kerja sama seperti penyediaan lahan untuk backup area penumpukan petikemas.
Saat ini Pelindo III Banjarmasin memeiliki 11 hektar lapangan penumpukan kontainer (Container Yard) dengan kapasitas 605 ribu box.
Namun tetap memerlukan area cadangan apabila terjadi peningkatan arus bongkar muat (backup area) dan saat ini sedang dijajaki kerjasama dengan Pemko Banjarmasin melalui BUMD tentang penyediaan lahan cadangan tersebut.
Asisten Manager Hukum Humas Pelindo III Banjarmasin Arief Yarmanto mengucapkatn terima kasih kepada para pihak yang turut membantu seperti KSOP Banjarmasin dan Stakeholder mulai kedatangan sampai crane ini siap beroperasi sepenuhnya.
Disamping peresmian pengoperasian 4 unit contanier crane baru tersebut, Pelindo III Banjarmasin juga meresmikan pemanfaatan 5 unit head truck dari 25 unit yang direncanakan pengadaannya selama tahun 2016.
Acara dilanjutkan dengan doa dan tasyakuran bersama seluruh pegawai di halaman kantor PT Pelindo III (Persero) Banjarmasin dengan harapan selalu diberikan keselamatan dalam melakukan aktivitas operasional sehari-hari di Pelabuhan Banjarmasin./D
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Peresmian operasional "container crane" (CC) dengan nama CC 05, 06, 07 dan 08 pada Selasa, di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh General Manager Pelindo III Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana.
Peresmian tersebut, juga dihadiri Wali Kota Banjarmasin terpilih Ibnu Sina dan perwakilan Kabid Kesyahbandaran Kantor KSOP Kelas I Banjarmasin Kapten Medy Yusuf Takaya.
Dimulainya operasional CC tersebut setelah PT Pelindo selesai memasang dan melakukan uji coba empat unit CC tipe "ship to shore crane" yang tiba di Trisaktai pada November 2015.
General Manager Pelindo III Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana menjelaskan,dengan beroperasinya empat unit CC ini, maka kinerja perusahaan semakin meningkat.
"Empat unit CC ini persembahan Pelindo III kepada Kota Banjarmasin, sehingga dapat memperlancar arus logistik nasional serta mendongkrak perekonomian di Kalimantan Selatan yang sejak beberapa bulan terakhir turun karena lesunya permintaan batu bara," katanya.
Menurut Jajang, dengan dioprasikannya empat CC tersebut, kini Pelindo III Banjarmasin mengoperasikan delapan unit CC untuk mendukung kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Banjarmasin .
"Container crane" baru senilai Rp340 miliar ini tambah dia, mampu mempercepat proses bongkar muat dari menjadi 35 box perjam dibanding unit lama yang hanya 22 box, Sehingga proses bongkar muat lebih efisien dan diharapkan mampu menekan ongkos logistik.
Wali Kota terpilih Ibnu Sina mengatakan, kehadiran CC ini akan memberikan dampak bagus bagi daerah, dan ini merupakan bukti nyata dukungan dunia usaha, untuk menjadikan Banjarmasin sebagai pelabuhan besar di Kalimantan.
Menurut Ibnu, sudah sejak lama memprediksi Pelindo III Banjarmasin akan berkembang sangat cepat dan pemerintah kota akan memfasilitasinya melalu kerja sama seperti penyediaan lahan untuk backup area penumpukan petikemas.
Saat ini Pelindo III Banjarmasin memeiliki 11 hektar lapangan penumpukan kontainer (Container Yard) dengan kapasitas 605 ribu box.
Namun tetap memerlukan area cadangan apabila terjadi peningkatan arus bongkar muat (backup area) dan saat ini sedang dijajaki kerjasama dengan Pemko Banjarmasin melalui BUMD tentang penyediaan lahan cadangan tersebut.
Asisten Manager Hukum Humas Pelindo III Banjarmasin Arief Yarmanto mengucapkatn terima kasih kepada para pihak yang turut membantu seperti KSOP Banjarmasin dan Stakeholder mulai kedatangan sampai crane ini siap beroperasi sepenuhnya.
Disamping peresmian pengoperasian 4 unit contanier crane baru tersebut, Pelindo III Banjarmasin juga meresmikan pemanfaatan 5 unit head truck dari 25 unit yang direncanakan pengadaannya selama tahun 2016.
Acara dilanjutkan dengan doa dan tasyakuran bersama seluruh pegawai di halaman kantor PT Pelindo III (Persero) Banjarmasin dengan harapan selalu diberikan keselamatan dalam melakukan aktivitas operasional sehari-hari di Pelabuhan Banjarmasin./D
Editor : Herry Murdy Hernawam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016