Batulicin, (AntaranewsKalsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, membangun posko bencana di setiap kecamatan untuk kesiapan menghadapi bencana alam.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Tim terpadu menghadapi musim hujan tahun ini, siap siaga dengan membangun posko di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu," kata Kepala BPBD Tanah Bumbu, Mariani, melalui Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan, Abdul Rahim, di Batulicin, Senin.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, maka BPBD terus melakukan pemantauan terhadap titik-titik rawan bencana di wilayah Tanah Bumbu.
"Musim penghujan kali ini ada dua titik yang paling rawan terhadap bencana banjir dan tanah longsor, yakni, Kecamatan Satui dan Kecamatan Kusan Hulu," katanya.
Pemantauan yang dilakukan BPBD Tanah Bumbu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan memantau kawasan dataran rendah karena kawasan tersebut ketika turun hujan akan berpotensi banjir.
"Kami selalu memantau sebagai antisipasi penanganan bahaya banjir di musim hujan, kami juga melakukan pemasangan alat pendeteksi banjir di mana fungsi alat tersebut mampu mendeteksi tiga jam lebih awal sebelum datangnya banjir," tutur dia.
Ia berharap, masyarakat khususnya di Kecamatan Hulu dan Satui, selalu waspada dengan cuaca saat ini, tidak hanya berpotensi hujan besar, namun angin kencang yang hisa mengakibatkan bencana.
Jika terjadi musibah bencana dapat segera menghubungi BPBD Tanah Bumbu atau posko terdekat yang sudah di sediakan untuk diberikan pertolong sedini mungkin.
"Kita tidak menginginkan bencana apapun terjadi di wilayah Tanah Bumbu, namun demikian harus tetap kita waspadai," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Tim terpadu menghadapi musim hujan tahun ini, siap siaga dengan membangun posko di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu," kata Kepala BPBD Tanah Bumbu, Mariani, melalui Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan, Abdul Rahim, di Batulicin, Senin.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, maka BPBD terus melakukan pemantauan terhadap titik-titik rawan bencana di wilayah Tanah Bumbu.
"Musim penghujan kali ini ada dua titik yang paling rawan terhadap bencana banjir dan tanah longsor, yakni, Kecamatan Satui dan Kecamatan Kusan Hulu," katanya.
Pemantauan yang dilakukan BPBD Tanah Bumbu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan memantau kawasan dataran rendah karena kawasan tersebut ketika turun hujan akan berpotensi banjir.
"Kami selalu memantau sebagai antisipasi penanganan bahaya banjir di musim hujan, kami juga melakukan pemasangan alat pendeteksi banjir di mana fungsi alat tersebut mampu mendeteksi tiga jam lebih awal sebelum datangnya banjir," tutur dia.
Ia berharap, masyarakat khususnya di Kecamatan Hulu dan Satui, selalu waspada dengan cuaca saat ini, tidak hanya berpotensi hujan besar, namun angin kencang yang hisa mengakibatkan bencana.
Jika terjadi musibah bencana dapat segera menghubungi BPBD Tanah Bumbu atau posko terdekat yang sudah di sediakan untuk diberikan pertolong sedini mungkin.
"Kita tidak menginginkan bencana apapun terjadi di wilayah Tanah Bumbu, namun demikian harus tetap kita waspadai," ungkapnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016