PT Platindo Agro Subur (PAS) akan memberikan reward atau penghargaan di akhir tahun bagi desa di sekitar perusahaan yang bebas api atau zero hotspot, dalam rangkaian kegiatan perjanjian kerjasama PT PAS dengan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA).

Manajemen PT PAS, La Ode Arman Katsir, di Candi Laras Utara, Selasa (26/7),  mengatakan pemberian reward ini menjadi upaya melibatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran hutan dan lahan.

"Hari ini kita melaksanakan perjanjian kerjasama dengan KTPA masing-masing desa di wilayah Kecamatan Candi Laras Utara," katanya, dalam keterangan didampingi Agus Sarlen Hutabarat dan Indra Amar Nasution.
 
Perjanjian kerjasama PT PAS dan KTPA di Kecamatan Candi Laras Utara. (Antara/Fathur)


Dijelaskan, desa-desa tersebut meliputi Sawaya, Buas-buas Hilir, Telur Haur, Buas-buas Hulu, Batalas, Pariok, Sungai Salai Hulu, Sungai Salai Hilir, Keladan.

Pelibatan KTPA menjadi kegiatan rutin yang perusahaan laksanakan, dengan harapan tidak terdapat hotspot tahun ini, baik di dalam HGU kami maupun di lahan masyarakat.

"Perusahaan juga akan memberikan bantuan operasional setiap bulan, selama masa siaga karhutla," katanya.
 
Perjanjian kerjasama PT PAS dan KTPA di Kecamatan Candi Laras Utara. (Antara/Fathur)


Kapolsek Iptu Maryono  mengatakan sampai saat ini tidak ada laporan kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah Candi Laras Utara. Ia berharap kondisi tersebut agar dijaga bersama-sama dalam pencegahan karhutla.

Sementara itu, Danramil Kapten Inf Budiman dan Camat Yus Sudarmanto mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah berkomitmen dalam hal melakukan upaya pencegahan karhutla.

Salah satunya dengan melakukan kerja sama dengan KTPA di wilayah Candi Laras Utara, maka dari tahun ke tahun bencana kabut asap di Kecamatan Candi Laras Utara semakin menurun, selain itu juga didukung cuaca yang tidak begitu terik.
 
Perjanjian kerjasama PT PAS dan KTPA di Kecamatan Candi Laras Utara. (Antara/Fathur)

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022