Amuntai (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, mulai tahun 2016 bakal fokus membangun infrastruktur pedesaan untuk menggerakkan roda perekonomian desa.


Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid di Amuntai, Rabu, mengatakan, selain meningkatkan pembangunan infrastruktur desa, pemerintah juga berupaya untuk membangun sarana transportasi desa, sehingga lebih mudah terhubung ke daerah perkotaan.

"Untuk meningkatkan sarana transportasi, kita juga merencanakan menyediakan mobil operasional tiap desa di Kabupaten HSU baik secara bertahap atau langsung," katanya.

Menurut dia, banyak anggaran yang akan digelontorkan ke kecamatan, dan sebagian besar dana tersebut untuk membangun infrastruktur di pedesaan.

Wahid mencontohkan, pada 2016 akan turun program kegiatan di Kecamatan Sei Tabukan sebesar Rp24 miliar lebih yang di antaranya untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Pasar Sabtu dengan desa lainnya.

Saat membuka Musrenbang di Kecamatan Sungai Tabukan, Wahid mengatakan, dana desa yang berasal dari pemerintah pusat melalui anggaran dana desa (ADD) 2015 telah terserap 100 persen dan pihak inspektorat tidak menemukan permasalahan serius terkait penggunaannya.

Selain itu, tambah dia, Pemerintah Kabupaten pada tahun ini juga berencana menaikkan tunjangan dan penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa, Ketua BPD hingga insentif ketua RT.

Wahid berharap melalui kegiatan musrenbang tingkat kecamatan, akan banyak masukan dan aspirasi masyarakat yang bisa disinergikan menjadi program kerja pemerintah ke depan.

"Musrenbang kecamatan ini akan menjadi bahan bagi musrenbang kabupaten yang pada akhirnya menjadi sinergi dgn program kegiatan di tingkat desa hingga di tingkat pusat," katanya.

Ia juga meminta masyarakat desa agar menjaga kerukunan dan kedamaian dan memecahkan setiap persoalan dengan jalan musyawarah dan menggunakan cara-cara yang damai. 

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016