Balangan (Antaranews Kalsel) - Kasus penderita penyakit kusta di Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, terus meningkat dari sebelumnya tahun 2014 sebanyak delapan kasus pada 2015 ditemukan 14 kasus penderita baru.
Kepala Dinas Kesehatan Balangan, Humam Arifin, di Paringin Selasa mengungkapkan, dengan ditemukannya sebanyak 14 kasus penderita baru atau 1,2 persen per 10.000 penduduk Balangan, maka kini total penderita yang menjalani pengobatan menjadi 25 orang.
Menurut Humam, penyakit kusta merupakan penyakit menular yang kompleks yang disebabkan karena masalah yang timbul tidak hanya dari segi medis, melainkan meluas hingga ke masalah sosial, budaya, keamanan dan ketahanan sosial.
"Penyakit kusta sampai saat ini masih ditakuti masyarakat, bahkan oleh petugas kesehatan sendiri," katanya.
Hal tersebut disebabkan masih kurangnya pengetahuan dan pengertian masyarakat terhadap kusta itu sendiri, apalagi ditambah dengan kepercayaan yang keliru terhadap kusta dan cacat yang ditimbulkan.
Pengendalian kusta yang efektif dan terintegrasi lanjut dia, antara lain dapat dilakukan dengan meningkatkan pelayanan kesehatan melalui pemeriksaan atau deteksi dini, pengobatan maupun perawatan sehingga angka cacat dapat dikurangi.
"Melalui program pengendalian secara terpadu dan menyeluruh, diharapkan penemuan dan penanganan kasus baru di tahun ini akan lebih efektif," katanya.
Selain itu, diharapkan, para penderita maupun masyarakat agar lebih terbuka memberikan informasi kepada dinas kesehatan jika menemui ataupun mengalami kasus ini, dan segera melakukan konsultasi bahkan menjalani perawatan di pusat kesehatan di Balangan.
"Warga saya harapkan segera melaporkan ke dinas kesehatan bila ada anggota keluarganya yang menderita kusta, agar bisa ditangani secara tuntas," katanya.
Sebagaimana diketahui, penderita kusta yang sudah masuk tipe MB atau penyakit kusta yang tingkat penularannya sangat parah.
Kusta tipe MB memiliki karakteristik jumlah bercak banyak, ukuran bercak kecil-kecil dan bercak biasanya halus dan berkilat.
Penderita kusta tipe ini tingkat penyebarannya bisa melalui kontak tubuh dengan estimasi 100 orang yang kontak tubuh dengan satu orang penyakit kusta, maka dipastikan 2 hingga 5 orang positif terjangkit.
Penanganan pengobatan penderita kusta, Puskesmas secara khusus dan intensif melakukan pengobatan termasuk upaya pencegahan dengan pemeriksaan rutin terhadap anggota keluarga dan warga sekitar guna antisipasi penularannya.
Warga juga diimbau untuk selalu melaksanakan pola hidup bersih mengingat salah satu pemicu penyakit yang disebabkan "Mycobacterium leprae" ini akibat lingkungan yang kotor.***4***
Nurul H
(T.U004/B/N005/N005) 09-02-2016 10:20:10
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Dinas Kesehatan Balangan, Humam Arifin, di Paringin Selasa mengungkapkan, dengan ditemukannya sebanyak 14 kasus penderita baru atau 1,2 persen per 10.000 penduduk Balangan, maka kini total penderita yang menjalani pengobatan menjadi 25 orang.
Menurut Humam, penyakit kusta merupakan penyakit menular yang kompleks yang disebabkan karena masalah yang timbul tidak hanya dari segi medis, melainkan meluas hingga ke masalah sosial, budaya, keamanan dan ketahanan sosial.
"Penyakit kusta sampai saat ini masih ditakuti masyarakat, bahkan oleh petugas kesehatan sendiri," katanya.
Hal tersebut disebabkan masih kurangnya pengetahuan dan pengertian masyarakat terhadap kusta itu sendiri, apalagi ditambah dengan kepercayaan yang keliru terhadap kusta dan cacat yang ditimbulkan.
Pengendalian kusta yang efektif dan terintegrasi lanjut dia, antara lain dapat dilakukan dengan meningkatkan pelayanan kesehatan melalui pemeriksaan atau deteksi dini, pengobatan maupun perawatan sehingga angka cacat dapat dikurangi.
"Melalui program pengendalian secara terpadu dan menyeluruh, diharapkan penemuan dan penanganan kasus baru di tahun ini akan lebih efektif," katanya.
Selain itu, diharapkan, para penderita maupun masyarakat agar lebih terbuka memberikan informasi kepada dinas kesehatan jika menemui ataupun mengalami kasus ini, dan segera melakukan konsultasi bahkan menjalani perawatan di pusat kesehatan di Balangan.
"Warga saya harapkan segera melaporkan ke dinas kesehatan bila ada anggota keluarganya yang menderita kusta, agar bisa ditangani secara tuntas," katanya.
Sebagaimana diketahui, penderita kusta yang sudah masuk tipe MB atau penyakit kusta yang tingkat penularannya sangat parah.
Kusta tipe MB memiliki karakteristik jumlah bercak banyak, ukuran bercak kecil-kecil dan bercak biasanya halus dan berkilat.
Penderita kusta tipe ini tingkat penyebarannya bisa melalui kontak tubuh dengan estimasi 100 orang yang kontak tubuh dengan satu orang penyakit kusta, maka dipastikan 2 hingga 5 orang positif terjangkit.
Penanganan pengobatan penderita kusta, Puskesmas secara khusus dan intensif melakukan pengobatan termasuk upaya pencegahan dengan pemeriksaan rutin terhadap anggota keluarga dan warga sekitar guna antisipasi penularannya.
Warga juga diimbau untuk selalu melaksanakan pola hidup bersih mengingat salah satu pemicu penyakit yang disebabkan "Mycobacterium leprae" ini akibat lingkungan yang kotor.***4***
Nurul H
(T.U004/B/N005/N005) 09-02-2016 10:20:10
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016