Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Balangan memantapkan tambahan penyertaan modal kepada Bank Kalsel sebesar Rp250 miliar.

Kinerja Keuangan Bank Kalsel yang sangat bagus selama 20 tahun berturut – turut berdasarkan penilaian Majalah Info Bank, menjadi salah satu alasan Pemerintah Kabupaten Balangan yang didukung DPRD Kabupaten Balangan melakukan penambahan modal kepada Bank Kalsel sebesar Rp250 miliar..

"Kinerja Bank Kalsel yang sangat bagus dalam 20 tahun terakhir menjadi dasar Pemkab dan DPRD Balangan menambah penyertaan modal Rp250 miliar," kata penjabat Bupati Balangan HM Hawari.   

Penambahan penyertaan modal sebesar Rp250 miliar tersebut di lakukan selama 3 (tiga) tahun kedepan, dengan rincian tahun 2016 sebesar Rp 150 Milyar dan masing – masing Rp 50 Milyar pada tahun 2017 dan 2018.

Dalam memantapkan penyertaan modal kepada Bank Kalsel, Pemerintah Kabupaten Balangan bersama dengan DPRD Balangan melakukan kunjungan dan sharing pengalaman bersama Asbanda selaku Asosiasi Bank Daerah diseluruh Indonesia dan Bank DKI di Kantor Asbanda Jakarta, 28 – 29 Januari 2016 lalu.

Eko Budiwiyono selaku Direktur Eksekutif Asbanda, dalam paparannya menyampaikan bahwa "Transformasi BPD merupakan rencana pemerintah untuk memperkuat Bank Daerah diseluruh Indonesia."

"Sebagaimana yang telah d"ilaunching" Presiden RI Joko Widodo pada Mei 2015 sasarannya adalah menguatnya ketahanan kelembagaan, meningkatkan daya saing, serta meningkatkan kontribusi BPD terhadap pembangunan daerah. Dalam kaitan ini maka permodalan sangat penting dalam menunjang sasaran tersebut," tambah Eko.

Disamping paparan Asbanda, Bank DKI memberikan paparan terkait pengalaman dalam upaya yang dilakukan Bank DKI untuk penguatan permodalan dan proses inisiasi tambahan permodalan yang dilakukan Bank DKI dengan Pemerintah dan DPRD DKI Jakarta.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Herry Murdy Hernawam


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016