Pemerintah Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, mempercepat vaksinasi lanjutan tahap 3 atau booster dengan sasaran aparatur sipil negara dan pelajar tingkat SD hingga SMA.
Percepatan mencegah penularan COVID-19 ditandai rapat bersama jajaran Pemkot dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Kalsel yang dipimpin Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin di rumah dinas, Jumat.
"Sasaran percepatan vaksinasi ke-3 atau booster adalah ASN dan pelajar seluruh tingkatan mulai SD, SMP hingga SMA. Tujuannya bukan untuk menghabiskan vaksin, tapi memang untuk mencegah COVID-19," ujarnya.
Ditekankan, vaksinasi booster cukup efektif memberikan perlindungan bagi masyarakat dan kekebalan tubuh bagi individu menghindari penularan COVID-19 yang masih menjadi pandemi seluruh dunia.
"Kasus aktif COVID-19 di Banjarbaru kembali menunjukan kenaikan dan kita antisipasi dengan memfokuskan vaksinasi, terutama booster, sebagai vaksin pelengkap dari dua vaksin sebelumnya," ucap dia.
Disebutkan, sasaran vaksinasi ke-3 adalah kalangan ASN dan pelajar tetapi juga diberikan ke masyarakat sehingga semakin banyak individu yang divaksin dan menciptakan kekebalan kelompok.
Dikatakan, Pemkot Banjarbaru sudah membuat road map pelaksanaan sesuai vaksinasi satu dan dua serta akan berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk meningkatkan vaksinasi bagi masyarakat setempat.
"Pemkot melalui dinas dan instansi terkait juga terus menyosialisasikan dan mengimbau masyarakat agar semakin sadar pentingnya vaksinasi bagi diri pribadi maupun lingkungan sekitar," katanya.
Baca juga: COVID-19 di Kalsel bertambah 23 kasus
Baca juga: Masyarakat penerima vaksin "booster" jadi 52,02 juta
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Percepatan mencegah penularan COVID-19 ditandai rapat bersama jajaran Pemkot dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Kalsel yang dipimpin Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin di rumah dinas, Jumat.
"Sasaran percepatan vaksinasi ke-3 atau booster adalah ASN dan pelajar seluruh tingkatan mulai SD, SMP hingga SMA. Tujuannya bukan untuk menghabiskan vaksin, tapi memang untuk mencegah COVID-19," ujarnya.
Ditekankan, vaksinasi booster cukup efektif memberikan perlindungan bagi masyarakat dan kekebalan tubuh bagi individu menghindari penularan COVID-19 yang masih menjadi pandemi seluruh dunia.
"Kasus aktif COVID-19 di Banjarbaru kembali menunjukan kenaikan dan kita antisipasi dengan memfokuskan vaksinasi, terutama booster, sebagai vaksin pelengkap dari dua vaksin sebelumnya," ucap dia.
Disebutkan, sasaran vaksinasi ke-3 adalah kalangan ASN dan pelajar tetapi juga diberikan ke masyarakat sehingga semakin banyak individu yang divaksin dan menciptakan kekebalan kelompok.
Dikatakan, Pemkot Banjarbaru sudah membuat road map pelaksanaan sesuai vaksinasi satu dan dua serta akan berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk meningkatkan vaksinasi bagi masyarakat setempat.
"Pemkot melalui dinas dan instansi terkait juga terus menyosialisasikan dan mengimbau masyarakat agar semakin sadar pentingnya vaksinasi bagi diri pribadi maupun lingkungan sekitar," katanya.
Baca juga: COVID-19 di Kalsel bertambah 23 kasus
Baca juga: Masyarakat penerima vaksin "booster" jadi 52,02 juta
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022