Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Penjabat Wali Kota Banjarbaru yang diwakili oleh Plt Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah saat menghadiri pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Wisata pumpung Kelurahan Sungai Tiung Banjarbaru ditandai pemukulan gong oleh Asisten Pembangunan Setdaprov Kalsel Ir Hj Mariatul Asiah, Kamis (4/2).


Tampak Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN Pusat DR Sanjoyo M EC, Asisten Pembangunan Setdaprov Kalsel Ir Hj Mariatul Asiah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Jajaran Kepala SKPD Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan, Camat/Luran di Kecamatan Cempaka serta para tokoh agama/masyarakat di Kecamatan Cempaka. Pada kesempatan itu hadir juga Wali kota dan Wakil Wali kota terpilih H Nadjmi Adhani dan H Darmawan Jaya Setiawan.

Ir Hj Puspa Kencana menyampaikan bahwa pada tanggal 14 Januari 2016 telah dicanangkan pembentukan kampung KB oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dan yang menjadi moment penting untuk pelaksanaan kegiatan yang sama yakni pencanangan pembentukan pembentukan kampung KB di Provinsi Kalimantan Selatan.

Karena itulah pada saat yang bersamaan di 13 Kabupaten/Kota akan diresmikan pula pembentukan kampung KB yang mengacu pada petunjuk teknis pembentukan kampung KB yang diterbitkan BKKBN pusat “ jelas Puspa”.

Puspa juga menjelaskan bahwa terpilihnya Sungai Tiung sebagai Kampung KB bukan hanya didasarkan pada angka keluarga pra sejahtera melainkan dikarenakan Sungai Tiung merupakan salah satu lokasi kunjungan wisata yang memungkinkan berkembang lebih maju lagi.

Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN Pusat DR Sanjoyo M EC menjelaskan, Kampung KB akan dibangun di tiap daerah. Pemerintah mengharapkan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat setelah mengikuti program KB dan program kependudukan lainnya. Melalui Kampung KB pula, BKKBN akan menggalakkan program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter bangsa Indonesia.

"Program KB katakanlah saat ini menurun, jadi harus ada yang menggalakkan. Tadi Presiden menekankan sekali kita harus kerja keras untuk mengendalikanpertumbuhanpenduduk,” kata Sanjoyo.

Berdasarkan catatan BKKBN, tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini mencapai 1,49 persen atau setara dengan jumlah penduduk di Singapura. Padahal, pemerintah menargetkan pertumbuhan populasi dapat ditekan menjadi 1,1 persen.  Perencanaan berkeluarga bagi generasi penerus menjadi sangat penting meski terkendala beberapa hal. BKKBN berupaya meningkatkan program yang ada untuk mewujudkan kehidupan berkeluarga yang berkualitas.

Asisten Pembangunan Setdaprov Kalsel Ir Hj Mariatul Asiah mengatakan Provinsi Kalsel berharap dengan pecanagan kampung KB ini, akan menjadi awal yang baik untuk mensukseskan pemilihan kampung KB dalam mendukung program Keluarga berencana secara keseluruhan.

Dengan kehadiran program kampung KB, tentunya menjadi harapan kita untuk mendorong tumbuhnya kesadaran dan peran aktif masyarakat mensukseskan program KB.

Hj Mariatul Asiah didampingi Sanjoyo dan H Said Abdullah saat menyerahkan alat dan sarana pendukung Kampung KB secara simbolis. Dan pada kesempatan itu Hj Mariatul Asiah juga memukul gong dan menandatangani prasasti sebagai tanda dicanangkannya Kampung KB Sungai Tiung Banjarbaru secara resmi.

Pada kesempatan itu juga dilakukan peninjauan ke stand pameran batu dan sasirangan serta mobil KB./f

Pewarta: Asmuni

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016