Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan terus memperbanyak sekolah penggerak, yakni, tambah sebanyak 21 sekolah tingkat TK dan SD.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi di Banjarmasin, Jumat, mengatakan, program sekolah penggerak tahap II tahun ini, yakni, pada 11 TK dan 10 SD.

Menurut dia, sekolah penggerak menguatkan karakter siswa agar lebih banyak mendapatkan pengetahuan.

"Contoh tentang kearifan lokal kuliner khas Banjar, yakni, soto Banjar, untuk menjadi makanan itukan banyak prosesnya, jadi mereka diberitahu tahap-tahapannya, mulai rempahnya, hingga ada soal padi dan lain-lainnya," kata Nuryadi.

Menurut Nuryadi, sekolah penggerak juga mewujudkan profil pembelajaran Pancasila.

Semua yang ingin dicapai bagi anak didik, katanya, yakni berakhlak mulia, kreativitas, gotong royong, kebhinekaan global, bernalar kritis dan kemandirian.

Di Kota Banjarmasin, ujar Nuryadi, program sekolah penggerak ini sudah direalisasikan pada 10 SD.

Dalam perjalanannya, kata dia, ada peningkatan kualitas siswa didik di 10 sekolah tersebut, hingga ditambah lagi 21 sekolah pada tahun ini.

Bahkan Nuryadi menyampaikan, diusulkan jua sebanyak 20 SMP ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi RI untuk menerapkan program sekolah penggerak 

Pada 2021, keberhasilan program sekolah penggerak di Kota Banjarmasin diapresiasi dan diberi penghargaan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalsel.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022