Brigadir Eddy Purwanto yang dikenal si raja aplikasi di Polda Kalimantan Selatan menerima penghargaan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan Brigjen Pol Jackson Lapalonga.
"Saudara Eddy layak mendapatkan penghargaan karena dia telah membantu program pembangunan aplikasi pelayanan publik di BNNP Kalsel yaitu e-Lanting," kata Jackson di Banjarmasin, Jumat.
Menurut dia, Eddy yang kini berdinas di Bidang Propam Polda Kalsel telah menunjukkan kinerja dan dedikasi di luar tugas pokoknya dalam membantu pembuatan aplikasi di BNNP Kalsel.
Terlebih aplikasi yang dibuat dalam rangka membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) tahun 2022 yang saat ini digaungkan BNNP Kalsel.
Melalui e-Lanting (Elektronik Layanan Anti Narkotika Terintegrasi), pelayanan di BNNP Kalsel kini semakin mudah diakses masyarakat memangkas birokrasi dan juga transparan.
Sementara Eddy mengaku bangga atas penghargaan yang diterimanya dari Kepala BNNP Kalsel.
"Alhamdulilah saya bersyukur, terima kasih kepada Kepala BNNP Kalsel atas penghargaannya," ucap alumni Pendidikan Bintara Polri gelombang 1 tahun 2006 ini.
Eddy Purwanto memang dikenal sosok polisi visioner yang kerap menciptakan sejumlah aplikasi untuk mendukung kinerja institusi di Kepolisian dalam memberikan layanan secara cepat melalui sistem teknologi informasi.
Tercatat sejumlah aplikasi telah diciptakan. Di antaranya aplikasi Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk Lalu Lintas dan BPKB, aplikasi Data Sehat Guru Sekumpul dan aplikasi Drive Thru Pengambilan Sampel Swab (Siwalan/Aplikasi Swab Berjalan) hingga diganjar dua penghargaan sekaligus oleh Kapolda Kalsel kala itu Irjen Pol Nico Afinta pada Juni 2020.
Kemudian Eddy juga menciptakan aplikasi Posko Sehat Tanggap Bencana Kalsel. Melalui aplikasi ini, petugas termasuk masyarakat umum dapat melihat secara realtime perkembangan data terbaru terkait kondisi kesehatan para korban terdampak banjir besar yang melanda Kalsel pada Januari 2021 lalu.
Di tahun 2021, aplikasi Siap Sabhara milik Direktorat Samapta dan aplikasi M-Pamobvit milik Direktorat Pengamanan Obyek Vital dalam rangka membangun zona integritas juga berhasil diciptakan hingga mendapatkan penghargaan dari kedua direktur di satker tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Saudara Eddy layak mendapatkan penghargaan karena dia telah membantu program pembangunan aplikasi pelayanan publik di BNNP Kalsel yaitu e-Lanting," kata Jackson di Banjarmasin, Jumat.
Menurut dia, Eddy yang kini berdinas di Bidang Propam Polda Kalsel telah menunjukkan kinerja dan dedikasi di luar tugas pokoknya dalam membantu pembuatan aplikasi di BNNP Kalsel.
Terlebih aplikasi yang dibuat dalam rangka membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) tahun 2022 yang saat ini digaungkan BNNP Kalsel.
Melalui e-Lanting (Elektronik Layanan Anti Narkotika Terintegrasi), pelayanan di BNNP Kalsel kini semakin mudah diakses masyarakat memangkas birokrasi dan juga transparan.
Sementara Eddy mengaku bangga atas penghargaan yang diterimanya dari Kepala BNNP Kalsel.
"Alhamdulilah saya bersyukur, terima kasih kepada Kepala BNNP Kalsel atas penghargaannya," ucap alumni Pendidikan Bintara Polri gelombang 1 tahun 2006 ini.
Eddy Purwanto memang dikenal sosok polisi visioner yang kerap menciptakan sejumlah aplikasi untuk mendukung kinerja institusi di Kepolisian dalam memberikan layanan secara cepat melalui sistem teknologi informasi.
Tercatat sejumlah aplikasi telah diciptakan. Di antaranya aplikasi Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk Lalu Lintas dan BPKB, aplikasi Data Sehat Guru Sekumpul dan aplikasi Drive Thru Pengambilan Sampel Swab (Siwalan/Aplikasi Swab Berjalan) hingga diganjar dua penghargaan sekaligus oleh Kapolda Kalsel kala itu Irjen Pol Nico Afinta pada Juni 2020.
Kemudian Eddy juga menciptakan aplikasi Posko Sehat Tanggap Bencana Kalsel. Melalui aplikasi ini, petugas termasuk masyarakat umum dapat melihat secara realtime perkembangan data terbaru terkait kondisi kesehatan para korban terdampak banjir besar yang melanda Kalsel pada Januari 2021 lalu.
Di tahun 2021, aplikasi Siap Sabhara milik Direktorat Samapta dan aplikasi M-Pamobvit milik Direktorat Pengamanan Obyek Vital dalam rangka membangun zona integritas juga berhasil diciptakan hingga mendapatkan penghargaan dari kedua direktur di satker tersebut.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022