Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Dari hasil survei Badan Pusat Statistik pada Desember 2015 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Kalimantan Selatan turun jika dibandingkan tingkat penghunian pada bulan November.
Kepala BPS Kalsel Diyan Pramono Edi di Banjarbaru, Rabu mengatakan, penurunan tingkat penghunian kamar hotel pada Desember sebesar 48,27 persen atau 6,54 poin.
"Tingkat penghunian kamar hotel pada November 2015 mencapai 54,81 persetn, sedangkan TPK Desember 48,27 persen sehingga menurun 6,54 poin," ujarnya.
Sementara, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan Desember tahun 2014, TPK hotel mencapai 53,13 persen atau ada peningkatan 0,35 poin.
Untuk TPK hotel non bintang pada Desember mencapai 30,18 persen atau naik 0,53 poin dibanding bulan November 29,65 dan turun dibanding Desember 2014 sebesar 38,78 persen.
Hasil survey juga menyimpulkan rata-rata lama menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri hotel bintang lima Desember yakni 1,39 malam atau turun dibanding November.
"Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, rata-rata lama menginap Desember 2014 mencapai 1,59 malam atau menurun selama 0,20 malam," ucapnya.
Dari klasifikasi hotel berbintang, bulan Desember 2015, TPK tertinggi dicapai kelompok hotel bintang 4 yakni 57,23 persen dan TPK terendah hotel bintang dua 32,62 persen.
Dibanding bulan sebelumnya, hampir seluruh klasifikasi hotel bintang mengalami penurunan TPK dengan penurunan terbesar pada hotel bintang dua sebesar 14,59 poin.
"Hotel bintang empat turun sebesar 9,10 poin, dan hotel bintang tiga 7,95 poin, sebaliknya klasifikasi bintang satu mengalami peningkatan sebesar 2,60 poin," ujar dia.
Sementara itu, TPK hotel non bintang pada Desember mengalami peningkatan dengan TPK sebesar 30,18 persen, dan November sebesar 29,65 persen.***3***
(T.KR-YRZ/B/H005/H005) 03-02-2016 20:55:49
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala BPS Kalsel Diyan Pramono Edi di Banjarbaru, Rabu mengatakan, penurunan tingkat penghunian kamar hotel pada Desember sebesar 48,27 persen atau 6,54 poin.
"Tingkat penghunian kamar hotel pada November 2015 mencapai 54,81 persetn, sedangkan TPK Desember 48,27 persen sehingga menurun 6,54 poin," ujarnya.
Sementara, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan Desember tahun 2014, TPK hotel mencapai 53,13 persen atau ada peningkatan 0,35 poin.
Untuk TPK hotel non bintang pada Desember mencapai 30,18 persen atau naik 0,53 poin dibanding bulan November 29,65 dan turun dibanding Desember 2014 sebesar 38,78 persen.
Hasil survey juga menyimpulkan rata-rata lama menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri hotel bintang lima Desember yakni 1,39 malam atau turun dibanding November.
"Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, rata-rata lama menginap Desember 2014 mencapai 1,59 malam atau menurun selama 0,20 malam," ucapnya.
Dari klasifikasi hotel berbintang, bulan Desember 2015, TPK tertinggi dicapai kelompok hotel bintang 4 yakni 57,23 persen dan TPK terendah hotel bintang dua 32,62 persen.
Dibanding bulan sebelumnya, hampir seluruh klasifikasi hotel bintang mengalami penurunan TPK dengan penurunan terbesar pada hotel bintang dua sebesar 14,59 poin.
"Hotel bintang empat turun sebesar 9,10 poin, dan hotel bintang tiga 7,95 poin, sebaliknya klasifikasi bintang satu mengalami peningkatan sebesar 2,60 poin," ujar dia.
Sementara itu, TPK hotel non bintang pada Desember mengalami peningkatan dengan TPK sebesar 30,18 persen, dan November sebesar 29,65 persen.***3***
(T.KR-YRZ/B/H005/H005) 03-02-2016 20:55:49
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016