Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan Birhasani mengatakan saat ini ketersediaan minyak goreng curah aman bahkan sampai selesai perayaan Idul Adha.

"Stok per Senin, 4 Juli lebih dari 2.780.000 liter minyak goreng curah," ujarnya, Senin di Banjarmasin kepada ANTARA.

Distribusi dari Kasel ataupun pulau Jawa, kata dia, berjalan lancar sehingga ketersediaan minyak goreng curah terus dipenuhi, begitupun untuk minyak goreng kemasan.

"Datang setiap hari. Stok sangat aman bahkan setelah Idul Adha," ujarnya.

Harga, kata dia, untuk minyak goreng curah ataupun minyak goreng kemasan saat ini dari pantauan terbaru di pasaran terbilang normal.

"Minyak kemasan Rp21 ribu - Rp23 per liter sesuai merk dan kualitasnya. Sedangkan minyak curah Rp13,5 - Rp14 per liter" ujarnya.

Saat perayaan hari besar umat Muslim 9 Juni nanti, dia berpesan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir atas ketersediaan bahan pokok.

Pemerintah Provinsi Kalsel, kata dia, akan selalu berupaya menjaga ketersediaan dan keamanan serta kelancaran distribusi bahan pokok.

"Insya Allah kebutuhan masyarakat aman terkendali, meski demikian tentunya diharapkan masyarakat untuk tetap melakukan penghematan, jangan melakukan aksi borong, beli seperlunya saja sesuai kebutuhan dengan mengedepankan berlaku sebagai konsumen cerdas dengan cara teliti sebelum membeli suatu produk agar tidak mengalami kerugian," ujarnya.

Pesan serupa juga disampaikan Birhasani kepada pedagang agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar serta jangan menjual barang yang tidak kadaluarsa yang bisa membahayakan konsumen dan tidak melakukan penimbunan.

Pewarta: Muhammad Fauzi Fadilah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022